Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Klaim Angka Kecelakaan di Jabar Turun Drastis Selama Operasi Ketupat

Kompas.com - 24/06/2018, 14:43 WIB
Agie Permadi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengklaim, angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 di wilayah Jawa Barat turun drastis. 

Menurut Agung, penurunan ini tak lepas dari peran Polri, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya yang sigap melaksanakan operasi ketupat secara serentak di wilayah Jabar. 

"Angka kecelakaan turun drastis secara kuantitas dan kualitas. Kalau secara kuantitas kita bisa tekan hingga 40 persen lebih. Kalau yang fatalitas atau yang meninggal dunia bisa kita tekan 30 persen," kata Agung di Kota Bandung, Minggu (24/6/2018).

Baca juga: Presiden Jokowi: Manajemen Arus Mudik dan Balik Lebaran Sangat Bagus

Agung mengatakan, arus balik Lebaran 2018 di wilayah Jabar berjalan lancar. Jika dilihat dari aplikasi Waze, kata Agung, terlihat ada kepadatan arus yang sebagian besar terjadi di dekat rest area, terutama di rest area KM 57 Tol Cipali. 

"Kepadatan di rest area 57 (cipali) wajar. Biasanya nanti keluar dari rest area lancar lagi. Di Tol Cipali (pengemudi) yang sudah capek dari perjalanan Jatim, Jateng masuk Cipali dalam keadaan capek jadi memang pengen istirahat," katanya.

Baca juga: Wapres JK Bersyukur Korban Meninggal Selama Mudik dan Balik Lebaran Turun Drastis

Untuk itu, pihaknya mengimbau, kepada para pengendara untuk menggunakan rest area dengan bijak.

"Jangan berjam-jam. Kalau berjam-jam ini yang menyebabkan arus tersendat," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data sementara, korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik sejak tanggal 19-29 Juni 2017 sebanyak sembilan orang, luka berat 28 orang, dan luka ringan 78 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com