Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Prabowo Peluk Deddy-Dedi sebelum Debat Pilkada Jabar

Kompas.com - 23/06/2018, 14:59 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat hadir pada acara debat kandidat pasangan calon Pilgub Jabar di Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018).

Saat berada di ruang tunggu VIP, Prabowo sempat memeluk dan terlihat akrab dengan paslon nomor empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

"Hai, Pak Dedi," singkat Prabowo Subianto kepada Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.

Selepas itu, di panggung debat, pasangan Sudrajat-Syaikhu terpotret sangat akrab dan mengobrol di sela-sela jeda istirahat acara tersebut.

"Tadi saya ngobrol dengan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu membahas tentang video dukun palsu yang terbongkar siapa aktor intelektualnya. Mereka mensuport karena telah terbongkar dalangnya siapa," jelas cawagub Jabar Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan wartawan seusai acara debat publik selesai.

Baca juga: Prabowo Hadiri Debat Pilkada Jabar 2018

Meski demikian, saat ditanyakan langsung siapa pembuat video dukun palsu tersebut oleh wartawan, Dedi enggan menjawabnya dan mempersilakan wartawan untuk memintai keterangan kepada yang bersangkutan.

"Saya sudah tahu, dan wartawan juga sudah pada tahu siapa orang pembuatnya. Coba saja disimpulkan sendiri siapanya, ya," katanya.

Dedi bersama pasangan nomor tiga Pilgub Jabar tersebut saling bertukar pikiran kenapa sampai ada upaya-upaya yang justru mencederai demokrasi di Jawa Barat.

Ia pun mengajak kepada seluruh pasangan calon untuk bersaing secara adil dan menjungjung tinggi sportivitas.

"Mari kita bersaing secara sehat dan jangan sampai mencederai demokrasi dengan perbuatan kampanye hitam dan fitnah," tambahnya.

Baca juga: Dituding Sebar Video Kampanye Hitam, Relawan Ridwan-Uu Dilaporkan ke Polisi

Video dukun palsu terungkap hasil rekayasa untuk kampanye hitam yang menyudutkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Hal itu setelah terduga pelaku, Endang (75), mengaku telah dibayar menjadi dukun dadakan oleh sekelompok orang asal Kota Bandung yang mengaku tim relawan pasangan lain untuk direkam video yang diduga untuk kampanye hitam.

Kompas TV Bagaimana hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jawa Barat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com