Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Sanabria Terbakar di Dermaga Pulau Komodo, 2 Orang Terluka

Kompas.com - 23/06/2018, 07:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - KM Sanabria yang mengangkut 22 orang wisatawan terbakar di Dermaga Umum Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/6/2018) sore.

Akibatnya, dua orang mengalami luka bakar.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono mengatakan, dua orang yang mengalami luka bakar itu yakni kapten kapal, Ruslan dan Diski, mekanik.

Baca juga: Kapal Terbakar di Karimunjawa Tenggelam Beserta Puluhan Kendaraan Milik Penumpangnya

"Ruslan menderita luka bakar dengan kondisi 3/4 badan terluka, sedangkan Diski dengan kondisi luka 1/4 badan. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," kata Julisa kepada Kompas.com, Sabtu (23/6/2018) pagi.

Peristiwa itu bermula ketika rombongan wisatawan yang berjumlah 22 orang bertolak dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju Pulau Padar. 

Setelah selesai beraktivitas di Pulau Padar, KM Sanabria melanjutkan perjalanan menuju Pulau Komodo.

Baca juga: Kapal Terbakar di Karimunjawa, Seluruh Penumpang Selamat dan Dievakuasi Menuju Pelabuhan Kumai

Setiba di Pulau Komodo, kapal tersebut bersandar di Dermaga Loh Liang Pulau Komodo dan menurunkan 22 orang wisatawan menuju lokasi tracking.

Setelah semua wisatawan turun, kapten dan tiga orang kru kapal lainnya melakukan pengecekan dan perawatan pada mesin Kapal.

Saat menguras air di dalam kapal, terjadi korsleting listrik pada pompa air yang menimbulkan percikan api dan menyambar ke tangki BBM yang letaknya tidak terlalu jauh dari sumber api.

Baca juga: Angkut Ratusan Penumpang, Kapal Terbakar di Perairan Karimunjawa

"Kapal pun terbakar dan melukai Ruslan dan Diski," ucapnya.

Kru kapal kemudian menghubungi Basarnas Labuan Bajo untuk evakuasi.

Tim Basarnas menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap dua orang yang terluka ke rumah sakit.

"Hari ini dari Polres akan mendatangi lokasi bangkai kapal untuk melihat kondisi kapal dan akan mendalami permasalahan ini karena sudah ada korban," ujar Julisa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com