Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ndah, Kami Sudah Menginap di Rumahmu, tetapi Kamu Mendiamkan Kami Seribu Bahasa"

Kompas.com - 23/06/2018, 06:41 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Indah Juwita Saragih, salah seorang korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir, Jumat (22/6/2018).

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas itu ditemukan warga terapung di perairan Sipolha, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu (20/6/2018).  

Seorang teman Juwita, Lastri boru Sijabat menyampaikan keinginan almarhumah semasa hidup untuk berlibur ke Huta Sipolha. 

Baca juga: GMKI Dirikan Posko Konseling Bagi Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Kata Lastri, Indah juga menginginkan teman-temannya menginap di rumahnya. 

Sebelum Indah dimakamkan, sebanyak 21 orang mahasiswa menginap di rumah almarhumah. 

"Ndah, kami sudah menginap di rumahmu dan rupanya harus beginilah kami menginap di rumahmu. Kamu mendiamkan kami dengan seribu bahasa," kata Lastri terisak seraya menyerahkan bunga. 

Baca juga: Luhut Ungkap Beberapa Faktor Penyebab Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Dalam pemakaman itu, turut hadir Rektor Unika Santo Thomas Medan Frietz R Tambunan.

Fritz bersama pegawai dan sejumlah mahasiswa menyampaikan rasa duka cita. Mereka juga memberikan penghiburan kepada keluarga.

Rekan-rekan almarhumah juga menyerahkan sehelai baju merah, sebab sebelum kejadian, Indah ingin mempunyai baju merah. 

Kompas TV Memasuki hari kelima operasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com