SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Indah Juwita Saragih, salah seorang korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir, Jumat (22/6/2018).
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas itu ditemukan warga terapung di perairan Sipolha, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu (20/6/2018).
Seorang teman Juwita, Lastri boru Sijabat menyampaikan keinginan almarhumah semasa hidup untuk berlibur ke Huta Sipolha.
Baca juga: GMKI Dirikan Posko Konseling Bagi Keluarga Korban KM Sinar Bangun
Kata Lastri, Indah juga menginginkan teman-temannya menginap di rumahnya.
Sebelum Indah dimakamkan, sebanyak 21 orang mahasiswa menginap di rumah almarhumah.
"Ndah, kami sudah menginap di rumahmu dan rupanya harus beginilah kami menginap di rumahmu. Kamu mendiamkan kami dengan seribu bahasa," kata Lastri terisak seraya menyerahkan bunga.
Baca juga: Luhut Ungkap Beberapa Faktor Penyebab Tenggelamnya KM Sinar Bangun
Dalam pemakaman itu, turut hadir Rektor Unika Santo Thomas Medan Frietz R Tambunan.
Fritz bersama pegawai dan sejumlah mahasiswa menyampaikan rasa duka cita. Mereka juga memberikan penghiburan kepada keluarga.
Rekan-rekan almarhumah juga menyerahkan sehelai baju merah, sebab sebelum kejadian, Indah ingin mempunyai baju merah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.