Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia Dibawa dalam Satu Pesawat

Kompas.com - 22/06/2018, 20:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal di Malaysia, tiba di Bandara El Tari Kupang, Jumat (22/6/2018) siang.

Tiga jenazah TKI tersebut yakni Laurensius Raja asal Kabupaten Ende, Rosana Mite asal Kabupaten Ngada, dan Martha Mbatu asal Kabupaten Kupang.

Pelaksana Tugas Kepala BP3TKI Kupang, Siwa mengatakan, jenazah tiga TKI tersebut diterbangkan dalam satu pesawat.

"Jenazah tiga orang TKI ini tiba tadi siang pada pukul 12.50 Wita, dengan menggunakan pesawat Garuda GA 438," ucap Siwa kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Sakit Paru-paru, Seorang TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

Jenazah Laurensius Raja dan Rosana Mite, lanjut Siwa, saat ini diinapkan sementara di RSU WZ Johannes Kupang.

Rencananya, kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya melalui Maumere, Kabupaten Sikka, pada Minggu (24/6/2018), dengan pesawat Nam Air.

Selanjutnya perjalanan darat dari Maumere ke Ende untuk jenazah Laurensius Raja dan Maumere ke Airmere untuk jenazah Rosana Mite. Semua biaya ditanggung BP3TKI Kupang.

Sedangkan jenazah Martha Mbatu, lanjut Siwa, diantar ke Belo, Kabupaten Kupang dengan mobil ambulans.

Jenazah diantar petugas BP3TKI Kupang, GMIT, Koalisi Insan Peduli Buruh Migran serta Dinas Nakertrans Provinsi NTT.

Siwa menjelaskan, Laurensius Raja meninggal di Selangor, Malaysia pada Sabtu (16/6/2018), karena sakit paru-paru.

Sementara itu, Rosana Mite meninggal dunia pada Senin (18/6/2018) di Klang Selangor Malaysia karena sakit. Begitupun Martha Mbatu meninggal Selasa (19/6/2018) di Johor Bahru Malaysia karena sakit.

Kompas TV Aan, TKI asal Karawang terancam hukuman pancung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com