Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampik Ucapan Prabowo, PPK Sebut Biaya LRT Palembang Rp 10,9 Triliun

Kompas.com - 22/06/2018, 19:38 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Palembang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suranto menampik tudingan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Belum lama ini, Prabowo mengatakan, pembangunan LRT di Palembang menelan biaya sebesar Rp 12,5 triliun.

Suranto menjelaskan, dari data yang dia miliki, biaya pembangunan LRT di Palembang sudah termasuk murah.

Sebab, dari rencana awal Rp 12,5 triliun, pembangunan LRT sepanjang 24 kilometer itu dipangkas Kementerian Keuangan menjadi Rp 10,9 triliun.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

“Enggak bener itu (ada mark up) pembangunan LRT Palembang sudah paling murah,” kata Suranto, Jumat (22/6/2018).

Suranto menjelaskan, dana Rp 10,9 Triliun tersebut sudah termasuk bunga, pajak, dan lainnya.

Pembangunan LRT ini, sambung Suranto, tanpa uang muka sehingga para kontraktor harus menggunakan uang mereka terlebih dahulu.

“Kontraktor malah pakai uang mereka sendiri dengan meminjam dari bank. Sehingga mereka harus membayar bunga, jelas ini menjadi beban juga,” ujarnya.

Biaya pembangunan LRT yang paling tinggi, lanjut Suranto, terjadi pada pembangunan prasarana. Namun, Suranto tak bisa merinci berapa besaran biaya yang akan dihabiskan.

“Prasarana ini dibagi menjadi tiga, pertama pembangunan kontruksi baik bawah dan atas. Kedua pembangunan stasiun dan ketiga pembangunan proses operasi seperti listrik, pensinyalan, dan lain sebagainya," ucapnya.

"Memang dalam pembangunan kereta api itu yang paling memakan biaya itu adalah prasarananya dibanding dengan sarananya,” jelasnya.

Baca juga: Hasil Uji Dinamis LRT Palembang, Kecepatan Tembus 35 Km Per Jam

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku banyak yang membenci dirinya dikarenakan mengkritik soal pembangunan di beberapa wilayah Indonesia seperti LRT.

Menurut Prabowo, berdasarkan riset indeks pembangunan LRT di dunia, dalam satu kilometer pembangunan LRT hanya menghabiskan biaya sebesar 8 juta dollar. Sementara, di Indonesia melebihi dana tersebut.

Kompas TV PT Industri Kereta Api (PT INKA) mengebut pengerjaan rangkaian kereta "Light Rail Transit".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com