Bocah Hilang Saat Malam Takbiran Ditemukan Tewas Dalam Sumur Tetangga

SURABAYA, KOMPAS.com - Galang Ardiansyah, bocah 8 tahun yang hilang saat malam takbiran, Kamis (14/6/2018) malam lalu akhirnya ditemukan pada Jumat (22/6/2018).

Dia ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur di sebuah rumah kontrakan yang lokasinya tidak jauh dari rumah Galang, di Jalan Bendul Merisi Utara Gang I, nomor 7B.

Siswa kelas 2 SDN 8 Bendul Merisi Surabaya itu ditemukan mengambang dalam kondisi telungkup.

"Saat ini jenazah sudah dievakuasi di kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya," kata Ipda Mudjiani, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Jenazah Galang, sambung dia, ditemukan penghuni kontrakan bernama Supari. Saat ditemukan, tubuh galang dalam kondisi telungkup, memucat, dan mulai dipenuhi belatung.

Supari memang sejak pertengahan puasa pulang ke kampung halamannya di Lamongan. Saat pulang ke rumah kontrakan pada Jumat, dia mencium aroma busuk.

Setelah ditelusuri, ternyata bersumber dari sumur di dalam rumah kontrakannya.

"Yang menemukan sempat panik dan berteriak minta tolong warga," jelasnya.

Anak semata wayang pasangan Ade Supriatna dan Dewi Purwati itu menghilang pada malam takbiran lalu setelah berpamitan mengikuti pawai takbiran di masjid dekat rumahnya.

Baca juga: Heboh Kabar Bakal Dukung Jokowi di 2019, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Galang berpamitan sejak pukul 16.00 WIB untuk ikut takbiran. Namun hingga Kamis tengah malam belum pulang ke rumah.

Keluarga lalu melaporkan ke command center Pemkot Surabaya dan diteruskan ke Polsek Wonocolo Surabaya.

Pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Masyarakat bersama warga dan polisi terus dilakukan hingga setelah hari raya Idul Fitri, namun hasilnya nihil.