Orangtua si anak mengaku tak tahu bahwa si anak keluar dari mobil, karena mengira anaknya tengah tidur.
Setelah berhasil dipertemukan, pria tersebut dan anaknya kembali dibonceng ke lokasi awal, kawasan Kutosari, Batang.
Kisah lainnya
Sebelum kejadian anak tertinggal di rest area itu, Adiel mengungkapkan, ada peristiwa lainnya saat pemudik kehilangan anaknya di terminal karena situasi yang ramai.
Namun, akhirnya berhasil ditemukan dan dipertemukan dengan orangtuanya atas bantuan petugas kepolisian.
Bagi Adiel, kisah dan peran dilakukannya pada musim mudik Lebaran merupakan bagian dari pelaksanaan pengabdian atas profesi yang dijalankannya.
Para aparat kepolisian harus menjalankan tugas mengatur lalu lintas mudik, dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Baca juga: Polisi Kendal Joget Lagu Syantik di Pintu Keluar Tol Weleri yang Buat Pemudik Tersenyum
Namun, pada Lebaran kali ini, istri dan anak Adiel mengunjunginya di pos pengamanan.
"Lebaran ini, saya sangat senang sekali karena anak-anak dan istri saya datang ke pos pengamanan membawa opor ayam dan pizza. Itu luar biasa sekali rasanya," kata dia.
Terakhir, ia merasakan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran pada 2016. Selebihnya, ia baru bisa ber-Lebaran setelah selesainya Operasi Ketupat Lebaran.
"Pernah suatu ketika anak perempuan saya yang berusia tujuh tahun mau memberikan celengannya kepada saya untuk liburan bersama mereka. Saya terharu dan menjelaskan kepada anak saya, bukan masalah uang tapi tugas polisi yang harus jagain masyarakat," ujar Adiel.