Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Mudik, Kisah Polisi Batang Temukan Anak Pemudik yang Ketinggalan di "Rest Area"

Kompas.com - 22/06/2018, 09:38 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Arus lalu lintas di kawasan jalur selatan, khususnya Nagreg terpantau lancar.

Orangtua si anak mengaku tak tahu bahwa si anak keluar dari mobil, karena mengira anaknya tengah tidur.

Setelah berhasil dipertemukan, pria tersebut dan anaknya kembali dibonceng ke lokasi awal, kawasan Kutosari, Batang.

Kisah lainnya

Sebelum kejadian anak tertinggal di rest area itu, Adiel mengungkapkan, ada peristiwa lainnya saat pemudik kehilangan anaknya di terminal karena situasi yang ramai.

Namun, akhirnya berhasil ditemukan dan dipertemukan dengan orangtuanya atas bantuan petugas kepolisian.

Bagi Adiel, kisah dan peran dilakukannya pada musim mudik Lebaran merupakan bagian dari pelaksanaan pengabdian atas profesi yang dijalankannya.

Para aparat kepolisian harus menjalankan tugas mengatur lalu lintas mudik, dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.

Baca juga: Polisi Kendal Joget Lagu Syantik di Pintu Keluar Tol Weleri yang Buat Pemudik Tersenyum

Namun, pada Lebaran kali ini, istri dan anak Adiel mengunjunginya di pos pengamanan.

"Lebaran ini, saya sangat senang sekali karena anak-anak dan istri saya datang ke pos pengamanan membawa opor ayam dan pizza. Itu luar biasa sekali rasanya," kata dia.

Terakhir, ia merasakan berkumpul bersama keluarga saat Lebaran pada 2016. Selebihnya, ia baru bisa ber-Lebaran setelah selesainya Operasi Ketupat Lebaran. 

"Pernah suatu ketika anak perempuan saya yang berusia tujuh tahun mau memberikan celengannya kepada saya untuk liburan bersama mereka. Saya terharu dan menjelaskan kepada anak saya, bukan masalah uang tapi tugas polisi yang harus jagain masyarakat," ujar Adiel. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 5 KEGIATAN UNTUK USIR JENUH SAAT MACET

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com