Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Wali Kota Magelang Bagi-bagi Kulkas

Kompas.com - 21/06/2018, 20:27 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Enam orang karyawan Taman Kyai Langgeng (TKL) mendapat hadiah dari Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito.

Mereka yang mendapat hadiah adalah pegawai yang berangkat kerja lebih awal di hari pertama seusai libur panjang Lebaran, Kamis (21/6/2018).

Hadiah yang diberikan berupa kulkas dua pintu, televisi, dispenser, kompor, setrika, dan lainnya.

Enam orang karyawan tersebut yakni Margiyono datang pukul 05.10 WIB atau 50 menit sebelum jadwal yang ditentukan pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Wisatawan Asal Perancis Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

Kemudian Budi Prayitno pukul 05.33 WIB, Budi Siswoyo pukul 05.41 WIB, Dodi Sutastrobakti pukul 05.45 WIB, Heri Istiyanto pukul 05.47 WIB, dan Mulyono pukul 05.51 WIB.

Pemberian hadiah ini merupakan reward yang kerap diberikan Sigit pada momen-momen tertentu sebagai wujud perhatian dan motivasi kepada para karyawan di jajaran Pemerintah Kota Magelang.

"(Reward) ini biasa saja, kita nabung selama satu bulan, sisihkan dari gaji untuk membeli peralatan rumah tangga. Kemudian kita berikan sebagai reward kepada karyawan di jajaran Pemkot Magelang," jelas Sigit, Kamis (21/6/2018).

Menurutnya, pemberian reward dilakukan secara acak di dinas/instansi jajaran Pemkot Magelang.

Tahun ini, pihaknya memilih Taman Kyai Langgeng sebagai lokasi sidak dan penyerahan reward.

"Reward-nya tidak seberapa, hanya peralatan rumah tangga. Tapi jangan dilihat nilainya, dilihat gunanya," kata Sigit.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Tidak hanya reward, Sigit juga memberikan sanksi kepada karyawan yang tidak berangkat di hari pertama masuk kerja seusai libur panjang Lebaran.

Reward dan punishment ini berlaku untuk seluruh ASN maupun non ASN.

"Kalau ada yang tidak masuk kerja itu terlalu, pasti akan ada sanksi sesuai dengan PP 53 Tahun 2011 tentang Disiplin PNS. Kalau ada yang kerjanya tidak serius akan saya pecat," tegas Sigit.

Sementara itu, Margiyono mengaku tidak menyangka akan mendapat hadiah dari orang nomor satu di Kota Magelang.

Biasanya, petugas kebersihan itu berangkat kerja pukul 07.00 WIB. Namun hari ia berangkat lebih pagi karena berniat membersihkan sampah yang sudah menggunung pascalebaran.

"Saya senang, tidak menyangka. Hari ini memang saya berangkat kerja agak pagi setelah shalat subuh karena harus membersihkan sampah yang banyak setelah libur Lebaran," imbuhnya.

Atas prestasinya itu Margiono berhak mendapatkan kulkas dua pintu yang rencananya akan diberikan sang Istri di rumah. 

Kompas TV Suasana berbeda terasa di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran di lingkungan Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com