M Iriawan Temui Aa Gym di Ponpes Daarut Tauhid

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan bertemu dengan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymanstiar (Aa Gym) di Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung, Rabu (20/6/2018) sore.

Dalam pertemuan itu, Iriawan beserta rombongan sempat menunaikan shalat ashar berjamaah dan mendengarkan tausiah. Setelah itu, Iriawan juga berdiskusi secara tertutup bersama Aa Gym.

"Alhamdulillah saya bersyukur rupanya beliau dilantik kemarin dan hari pertama berkunjung ke pesantren bersilaturahim. Saya sangat menghargai bagaimana yang diberi amanat di Jabar ini berkenan hadir ke pesantren," kata Aa Gym.

Aa Gym mengaku ikut memantau polemik penunjukan Iriawan sebagai pengganti Ahmad Heryawan yang jabatannya sudah selesai pada 13 Juni 2018 lalu.

"Pilkada seminggu lagi, saya juga menyimak polemik yang ada dimedia. Aa menyarankan karena sekarang sudah dilantik, kalau ada yang meragukan mari kita cermati sama-sama sikap beliau. Kalau nanti didapati ada yang kurang berkenan atau salah ya bantu ingatkan dengan cara yang baik," tutur Aa.

Baca juga: Soal Polemik Netralitas Penjabat Gubernur Jabar, Ini Kata Iriawan

"Kita tidak bisa terus-menerus dalam suasana beda pendapat yang panas. Berbeda pendapat kan bisa tidak harus panas," tambahnya.

Di tempat yang sama, Iriawan mengatakan pertemuan itu membahas rencana program yang akan ia lakukan selama menjabat. Ia pun rencananya bertemu dengan ulama lain di Jabar.

"Ini kan silaturahmi, seperti biasa pejabat baru. Dulu kan waktu saya Kapolda kan kemana-mana juga. Bersilaturahmi dengan ulama, ini meneruskan kegiatan saya saja.

Nanti saya akan ke pesantren di Manonjaya, Suryalaya, Ciamis, semua," ungkapnya.

Baca juga: M Iriawan: Saya Hanya Melaksanakan Tugas

Iriawan meminta kepada Aa Gym maupun ulama lain untuk membantunya menyukseskan Pilkada serentak di Jabar pada 27 Juni nanti.

"Yang jelas kami ingin minta bantuan dari ulama khususnya urusan Pilkada agar sukses tanggal 27. Itu menjadi catatan buat saya, bisa gak saya jadi Pj gubernur di Jabar," jelasnya.