MEDAN, KOMPAS.com - Kapal penumpang KM Sinar Bangun dilaporkan tenggelam di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018), sekitar satu mil dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan mengatakan, kapal tersebut, berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras.
Baca juga: Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun oleng akibat pengaruh cuaca buruk, angin kencang dan ombak tinggi.
"Kapal penumpang tersebut akhirnya tenggelam. Penumpang mengalami kepanikan dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba," ujar MP Nainggolan di Medan, Senin (18/6/2018) malam.
Tim Basarnas mencari korban yang belum juga ditemukan bersama Polres Simalangun, personel Unit Markas Danau Toba, dan BPBD Samosir.
Baca juga: 12 Keluargaku Hilang di Danau Toba, Tak Bisa Lagi Aku Nangis...
Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam disebut mengangkut 80 penumpang. Namun, hingga Rabu siang,setidaknya ada 189 orang yang dilaporkan hilang oleh keluarga yang berdatangan ke posko, baik di Pelabuhan Simanindo dan Pelabuhan Tigaras.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.