Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Kompas.com - 20/06/2018, 10:59 WIB
Caroline Damanik,
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin (18/6/2018), masih menyisakan sejumlah pertanyaan.

Sejumlah informasi yang sampai ke masyarakat juga masih simpang siur, termasuk kronologi dan jumlah penumpang yang dibawa kapal saat berangkat dan jumlah korban yang masih hilang.

Berikut ini fakta-fakta seputar tragedi di Danau Toba ini yang dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri, seperti disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (20/6/2018):

1. Waktu dan lokasi

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.15 WIB. Kapal tenggelam sekitar satu mil dari Pelabuhan Tigaras.

Kapal kayu ini kerap dioperasikan untuk membawa manusia dan kendaraan roda dua untuk menyeberangi Danau Toba. Biasanya, penumpang membayar ongkos di dalam saat kapal sudah berlayar.

Baca juga: Istri Korban KM Sinar Bangun: Saya Berharap Suami Bisa Ditemukan, Hidup atau Mati...

 

2. Korban selamat

Sudah ada 18 korban yang ditemukan selamat. Korban dirawat di Puskesmas Simarmata di Samosir serta di Puskesmas Tigaras.

Baca juga: Kesaksian Riko, Korban Selamat Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

 

3. Korban tewas

Satu orang ditemukan tewas atas nama Tri Suci Hadayani (24). Jenazah perempuan yang beralamat di Aceh Tamiang ini ditangani oleh tenaga medis di Puskesmas Tigaras.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia di Danau Toba Berasal dari Aceh


4. Korban hilang

Untuk sementara, korban yang dinyatakan hilang berjumlah sekitar 94 orang. Data sementara ini berdasarkan daftar di papan aduan keluarga penumpang yang tertera di Posko Tigaras.

Beredar daftar 166 korban hilang dalam peristiwa ini. Kadis Infokom Samosir Tombor Simbolon mengatakan bahwa data tersebut diperoleh berdasarkan informasi dari keluarga korban. Namun, belum dapat dipastikan apakah nama tersebut benar korban kapal tenggelam.

Selain itu, ada pula daftar 189 korban hilang di Posko Simanindo. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, daftar ini muncul karena banyak keluarga mengadukan kehilangan anggota keluarganya.

Polri menyampaikan pula bahwa jumlah data korban yang valid masih belum dapat dipastikan karena tidak adanya daftar manifes penumpang kapal KM Sinar Bangun. Hal ini menjadi kendala dalam menentukan jumlah penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Ini Daftar Nama 94 Korban Hilang KM Sinar Bangun di Danau Toba

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com