Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Laut Selatan Sukabumi

Kompas.com - 19/06/2018, 20:39 WIB
Budiyanto ,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang wisatawan asal Bandung, Yogi Setiawan (18) dikabarkan hilang tenggelam di laut selatan Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/6/2018) siang.

Warga Kampung Sukaluyu RT 003/010 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung itu terseret arus saat berenang di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Sebelumnya dilaporkan pula seorang pemancing asal Kota Sukabumi, Aden Nandang Hadi Suryana (30) dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Upaya pencarian dilakukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Namun hingga pukul 17:00 WIB upaya pencarian belum membuahkan hasil.

"Upaya pencarian dua survivor di dua tempat kejadian musibah yang berbeda masih nihil," ungkap Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri kepada Kompas.com dalam pesan whatsapp, Selasa malam.

Baca juga: Pemancing Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng

Menurut dia upaya pencarian terkendala gelombang besar. Rencananya Rabu (20/6/2018) besok pagi upaya pencarian dilanjutkan.

"Besok pagi akan kami lanjutkan.Upaya penyisiran akan dilakukan ke tengah laut dengan menumpang perahu dan penyisiran darat sepanjang pantai," ujar dia.

Okih menuturkan untuk survivor Yogi Setiawan dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di pantai lumba-lumba sekitar Desa Citepus. Saat itu, korban berenang bersama teman-temannya.

Pada saat korban berenang tiba-tiba datang ombak besar hingga menggulung dan menyeret ke tengah laut. Salah seorang temanya, Wahid berusaha menolongnya, namun gagal.

"Petugas penjaga pantai juga sudah berupaya, namun karena arus bawah laut sangat kencang dan ombak sangat besar korban tidak bisa diselamatkan," tuturnya.

Ciri-ciri korban berambut ikal diikat memakai karet. Saat hilang, korban mengenakan kaos warna biru dan celana pendek merah. 

Ditambahkan Okih sepanjang liburan lebaran hingga Selasa (19/6/2018) tercatat empat wisatawan yang dilaporkan hilang tenggelam.

Dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dua survivor masih dalam upaya pencarian.

Upaya pencarian korban kecelakaan laut ini melibatkan potensi SAR, di antaranya Satpol Air Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Basarnas Pos SAR Sukabumi, FKSD (SAR Daerah), Balawista, ACT, Nelayan dan potensi SAR lainnya.

Kompas TV Tujuh orang wisatawan terseret ombak besar saat mandi di Pantai Wotgalih, Lumajang, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com