SIMALUNGUNGUN, KOMPAS.com - Satu keluarga besar bermarga Nainggolan ikut menjadi korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) petang.
Keluarga besar tersebut merupakan abang adik bersama istri dan anak-anak mereka, sebanyak 12 orang.
Keluarga ini merupakan warga yang bermukim di Jakarta dan Nagori (Desa) Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Salah seorang korban adalah Hotman Nainggolan (57), sulung dari tiga saudara yang tenggelam.
Baca juga: Daftar 14 Korban Selamat KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba
Ia merupakan warga Sionggang Simanindo, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Mereka ingin berziarah sekaligus melihat pembangunan tugu keluarga besar mereka di Kecamatan Simanindo.
Baca juga: [HOAKS] Foto-foto Kapal Tenggelam di Danau Toba yang Beredar di Media Sosial
Awalnya, Dameria diajak oleh anak-anaknya. Namun, dia menolak karena memilih menjaga usaha kedai tuak di samping rumahnya di Sionggang Simanindo, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Simalungun.
Satu adik Hotman bernama Ledikson Nainggolan dan istrinya Lilis boru Lubis merupakan warga Jakarta.
Mereka ikut membawa tiga anaknya dalam perjalanan ke Kabupaten Samosir, yakni Bungaran Nainggolan, Sulastri Nainggolan dan Nicholas Nainggolan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.