Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, 27 Orang Tersengat Ubur-ubur di Pantai Selatan Gunungkidul

Kompas.com - 19/06/2018, 19:04 WIB
Markus Yuwono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Puluhan wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tersengat ubur-ubur.

Selain itu, sejumlah wisatawan terseret ombak, namun berhasil diselamatkan.

Koordinator SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono menyampaikan, ubur-ubur mendarat di kawasan pantai selatan Gunungkidul, Selasa (19/6/2018).

"Total ada 27 orang tersengat ubur-ubur atau impes, mereka di pantai Sepanjang, Pantai Drini, dan Pantai Krakal," kata Marjono kepada Kompas.com, Selasa.

Bulan Juli hingga Agustus merupakan siklus munculnya ubur-ubur atau oleh masyarakat setempat disebut impes.

Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut kelas Scyphozoa.

Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Namun, jika tidak kuat, maka yang tersengat bisa hingga sesak nafas.

"Korbannya anak hingga dewasa. Ada yang sesak napas karena kami kekurangan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat," katanya.

Marjono mengatakan, sebelumnya ubur-ubur diprediksi tidak akan merapat di kawasan pantai.

Namun pada Senin (18/6/2018), cuaca mulai berubah serta arus angin juga sudah berpindah.

Marjono memperingatkan, sepanjang pantai Gunungkidul berpotensi ada ubur-ubur. Hanya satu pantai yang tidak disinggahi, yakni Pantai Baron karena ada air tawar di sekitar pantai.

"Semoga besok tak muncul lagi. Persediaan obat sudah dipersiapkan dari puskesmas Tanjungsari dan klinik Multazam, obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi," tuturnya.

Wisatawan dihimbau untuk tidak menyentuh hewan berumbai berwarna biru itu. Sebab, anak-anak biasanya menyentuh karena hewan ini tergolong unik.

"Jika menemukan lebih baik dihindari saja," ujar Marjono.

Salah seorang korban, Resi (17), warga Klaten mengatakan, tubuhnya merasa gatal dan sakit perut setelah terkena sengatan ubur-ubur.

Selain tersengat ubur-ubur, lima wisatawan terseret ombak pantai selatan.

Seorang terseret di Pantai Baron, tiga orang di Pantai Kukup, dan seorang di Pantai Pulangsawal atau Indrayanti. Mereka dapat diselamatkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono menyamapaikan, sejak Sabtu (16/6/2018) hingga Senin (18/6/2018) malam, jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Gunungkidul mencapai 181.016 orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen di antaranya mengunjungi kawasan pantai. Sisanya mengunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk; Gua Pindul, Karangmojo, hingga Air Terjun Sri Getuk, Playen.

Puncak kunjungan wisata terjadi pada Senin kemarin, hingga sekitar 71.000 wisatawan yang datang.

Untuk kunjungan hari ini, diperkirakan sekitar 50.000 orang, dan akan terus menurun hingga Kamis (21/6/2018).

Namun demikian, pihaknya optimistis target 300.000 kunjungan akan terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com