Marjono memperingatkan, sepanjang pantai Gunungkidul berpotensi ada ubur-ubur. Hanya satu pantai yang tidak disinggahi, yakni Pantai Baron karena ada air tawar di sekitar pantai.
"Semoga besok tak muncul lagi. Persediaan obat sudah dipersiapkan dari puskesmas Tanjungsari dan klinik Multazam, obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi," tuturnya.
Wisatawan dihimbau untuk tidak menyentuh hewan berumbai berwarna biru itu. Sebab, anak-anak biasanya menyentuh karena hewan ini tergolong unik.
"Jika menemukan lebih baik dihindari saja," ujar Marjono.
Salah seorang korban, Resi (17), warga Klaten mengatakan, tubuhnya merasa gatal dan sakit perut setelah terkena sengatan ubur-ubur.
Selain tersengat ubur-ubur, lima wisatawan terseret ombak pantai selatan.
Seorang terseret di Pantai Baron, tiga orang di Pantai Kukup, dan seorang di Pantai Pulangsawal atau Indrayanti. Mereka dapat diselamatkan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono menyamapaikan, sejak Sabtu (16/6/2018) hingga Senin (18/6/2018) malam, jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Gunungkidul mencapai 181.016 orang.
Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen di antaranya mengunjungi kawasan pantai. Sisanya mengunjungi Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk; Gua Pindul, Karangmojo, hingga Air Terjun Sri Getuk, Playen.
Puncak kunjungan wisata terjadi pada Senin kemarin, hingga sekitar 71.000 wisatawan yang datang.
Untuk kunjungan hari ini, diperkirakan sekitar 50.000 orang, dan akan terus menurun hingga Kamis (21/6/2018).
Namun demikian, pihaknya optimistis target 300.000 kunjungan akan terpenuhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.