Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Keracunan Gas, 7 Penambang Sekotong Tewas, 6 Lainnya Terluka

Kompas.com - 19/06/2018, 16:14 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Tujuh penambang emas tewas di lokasi tambang yang berada di Gunung Suge, Dusun Slodong, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 20.00 WITA.

Ketujuh penambang tersebut tewas diduga akibat keracunan gas. Para korban tewas baru dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pada Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kepala Desa Buwun Mas, Rochidi, mengatakan, selain korban tewas, 6 orang lainnya mengalami luka dalam kejadian ini.

"Berdasarkan data yang kami himpun di lapangan, jumlah korban 13 orang, 7 di antaranya dilaporkan meninggal, mereka semua sudah dievakuasi dan dibawa pulang keluarganya. Sisanya 4 orang dirawat di Puskesmas Sekotong, dan sudah mulai membaik," kata Rochidi.

Baca juga: Seorang Penambang Pasir Tewas Terimbun Longsor di Yogyakarta

Para korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sekotong menggunakan mobil milik masyarakat setempat. Dari hasil pemeriksaan sementara di Puskesmas Sekotong, korban meninggal diduga akibat keracunan gas yang mengakibatkan korban kekurangan oksigen.

Pihak puskesmas tidak menemukan luka-luka akibat kekerasan di tubuh korban. "Untuk yang meninggal telah dilakukan visum dan dibawa ke keluarganya karena keluarga menolak dilakukan autopsi, karena akan langsung dimakamkan" kata Rochidi.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Komang Suartana mengatakan, kejadian berawal saat para penambang yang biasa melakukan penambangan di lokasi tambang Sekotong memasuki sebuah tambang tak bertuan, Senin malam. Namun, tiba-tiba para korban mencium adanya bau asap. 

"Para penambang merasakan adanya bau asap, yang asapnya masuk dalam lubang sedalam 200 meter, sejumlah korban meninggal karena tidak sempat menyelamatkan diri akibat sesak nafas dan kekurangan oksigen," kata Suartana.

Baca juga: Empat Penambang Emas Ilegal di Hutan Lindung Kembali Diringkus Polda Aceh

Diperkirakan, asap berasal dari lubang tambang lain karena antara satu lubang dengan lubang lainnya tembus. Sejauh ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.

Berikut data polisi untuk korban meninggal dan luka dalam kejadian ini:

Korban meninggal:

1. Supar, 45 tahun, alamat Dusun Banyumulek, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

2. Judin, 35 tahun, alamat Dusun Blongas, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

3. Wildan, 30 tahun, alamat Dusun Slodong, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

4. Nuri, 35 tahun, alamat Dusun Slodong, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com