PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sebanyak 14 korban selamat dari tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) dirawat di Puskesmas Simarmata dan RSUD dr Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kabupaten Samosir.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon, menyebut 10 orang korban dirawat di Puskesmas Simarmata, yaitu:
Baca juga: Kapal KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, 1 Orang Dilaporkan Tewas
1. Riko Sijabat (26), pria warga Kota Pinang
2. Tiambun Situmorang (16), perempuan warga Aek Kanopan
3. Hermanto Turnip (27), pria warga Tigaras
4. Suhendra (22), pria warga Pematangsiantar
5. Sandri Sianturi (23), pria warga Lubuk Pakam
6. Hafni (20), perempuan warga Pematangsiantar
7. Toni (29), pria warga Kota Pinang
8. Reni Siadari (17), pria warga Simpang Raja Huta
9. Rudi Rubowo (22), pria Jalan Binjai, Medan
10. Josua Sinaga (18), pria warga Simpang Raja Huta
Baca juga: 14 Korban KM Sinar Bangun yang Dievakuasi ke Samosir Alami Luka Ringan dan Trauma
Selanjutnya, ungkap Tombor, korban lainnya yang dirawat di RSUD dr Hadrianus Sinaga sebanyak 4 orang yakni :
1. Hernando Lingga (24), pria warga Tanjung Morawa
2. Rahman Sahputra (22), pria warga Batubara
3. Santika (20), perempuan warga Indrapura
4. Dedi Setiawan (22), pria warga Lubuk Pakam.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, dr Friska Situmorang menyebut, keempat korban saat ini sudah dirawat dan kondisinya membaik. Satu korban atas nama Dedi Setiawan mendapat perawatan intensif karena lengannya patah.
"Tapi secara umum korban membaik kondisinya," ujar dokter Friska.
Friska menambahkan, keempat korban masuk ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Samosir itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Di tengah perjalanan, kapal yang mengangkut sekitar 80 orang itu diduga tenggelam akibat cuaca buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.