Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Panorama Gunung Merbabu dan Merapi dari "Jarakan View"

Kompas.com - 17/06/2018, 20:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Gunung Merbabu di Jawa Tengah, memang bagus jadi latar belakang foto selfie maupun wefie. Salah satu pilihan spot foto itu dinamai 'Jarakan View'.

Lokasinya berada di Dusun Jarakan, masuk wilayah Desa Gondangsari, Kecamatan Pakis, Magelang.

Tidak sulit mendatanginya, karena berada di pinggir jalan alternatif antara Magelang dan obyek wisata Kopeng.

Jalan alternatif ini biasanya dipakai pengendara yang datang dari arah Semarang, lewat Salatiga, melewati Kopeng, lalu menuju Yogyakarta. Begitu pula sebaliknya dari Yogyakarta ke Semarang.

'Jarakan View' seolah 'menjebak' orang lewat. Semua orang yang lewat jalan itu tentu langsung melirik hamparan taman yang dipenuhi bangunan bambu.

Baca juga: Lebaran Waisak, Cara Unik Masyarakat Lereng Merbabu Rayakan Perbedaan

 

Bila lewat, orang bisa melihat dari kejauhan wahana-wahana terdiri dari payung-payung warna warni menggantung pada bambu, susunan bambu menjulang, dan rumah-rumahan.

Mereka yang melintas tentu akan memelankan laju kendaraan dan menimbang untuk mampir atau tidak.

Obyek ini dikemas apik di sebuah tanah bertingkat ke bawah bersanding dengan tegalan ladang palawija, di antaranya sayur sawi.

Masuk ke sana, taman ini rasanya bukan taman bermain, melainkan taman swafoto. Memang banyak wahana, seperti obor, rumah gadang mini, rumah payung, juga perahu.

Semua dibuat dari potongan maupun lonjoran bambu yang dijalin dangan tali ijuk. Tampaklah kesan alami juga eksotik. Apalagi, berada di pinggir lahan tani.

Yang utama dari tempat itu adalah menampilkan cara berbeda dalam memandang panorama. Kebanyakan destinasi mengandalkan panorama dari ketinggian.

'Jarakan View' malah sebaliknya. Lokasi ini mengandalkan panorama ke ketinggian Gunung Merbabu dalam jarak dekat dan Merapi di kejauhan.

Wisata panorama biasanya memandang dari ketinggian. Kali ini, kita bisa memandang ketinggian Gunung Merbabu, lantas memotret diri berlatar gunung itu. Cukup sulit mencari  sudut yang terbaik dengan latar Merbabu. Jarakan View ini jawabanya.KOMPAS.com/Dani J Wisata panorama biasanya memandang dari ketinggian. Kali ini, kita bisa memandang ketinggian Gunung Merbabu, lantas memotret diri berlatar gunung itu. Cukup sulit mencari sudut yang terbaik dengan latar Merbabu. Jarakan View ini jawabanya.

"Sulit cari spot foto Merbabu secara utuh dari dekat," kata Pilih, warga dari Dusun Ketundan, Desa Pakis, Magelang.

Merbabu, dari dekat tampak tinggi besar menjulang dan berwarna hijau. Pilih mengatakan, waktu terbaik untuk datang ke sana adalah saat pagi antara pukul 07.00 WIB-09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB-17.00 WIB pada sore hari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com