Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Istri kepada Aji sebelum Tewas Dirampok, “Yah Jangan Lupa Beli Susu Adek"

Kompas.com - 17/06/2018, 17:55 WIB
Aji YK Putra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Luka yang mendalam masih sangat dirasakan oleh Cynthia (25) usai M Aji Saputra, suaminya, tewas dibunuh oleh tiga kawanan perampok.

Tiga pelaku pembunuhan itupun telah berhasil ditangkap oleh jajaran Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, Sabtu (16/6/2018) kemarin. Bahkan satu tersangka telah ditembak mati karena mencoba melawan.

Cynthia mengenang sebelum suaminya itu tewas di tangan perampok. Siang sebelum kejadian, Aji sempat pulang ke rumah untuk melihat anaknya, Salsabila (2), yang sedang asyik bermain.

Baca juga: Pelaku Ingin Buang Jasad Sopir Taksi Online ke Sungai, tapi Tersangkut di Jembatan

Setelah itu, Aji pamit untuk bekerja sebagai sopir taksi online, untuk mengantarkan tetangganya.

Malam kejadian sebelum mengantar tiga kawanan perampok yang menewaskannya itu, Cynthia masih bisa berkomunikasi kepada Aji.

Dia berpesan kepada suaminya tersebut, untuk membeli susu Salsabila yang sudah hampir habis.

“Yah jangan lupa beli susu adek kalau pulang,” kata Cynthia, mengenang ucapan terakhirnya kepada suaminya, Minggu (17/6/2018).

Baca juga: Tiga Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Dibekuk Setelah Dipancing Polisi

Malam terus larut, Cyhintia masih menanti kepulangn Aji untuk membawa sekotak susu anaknya tersebut. Kegelisahan pun mula menyelimuti istri korban karena tak kunjung pulang.

“Pukul 19.00WIB, saya telpon masih aktif. Setelah itu tak aktif lagi,” ujarnya.

Kamis subuh (14/6/2018), Cyhintia seakan tak percaya setelah mendapatkan kabar dari pihak Kepolisian, jika Aji ditemukan tewas tergantung dibawa jembatan Bruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Dirampok, Polisi Selidiki Keterlibatan Pemilik Akun

Tangis pun pecah, Cynhtia bersama adiknya langsung mencari kebenaran informasi tersebut. Benar saja, saat berada di ruang kamar jenazah rumah sakit, pria yang hanya mengenakan celana dalam dan wajah penuh luka tusuk itu ternyata adalah Aji, yang tak lain suaminya.

Dua hari berlalu, kabar penangkapan terhadap tiga yakni pembunuhan suaminya yakni Bambang Kurniawan (25),Yogi Andriansyah (19) dan Willy (20) berhasil ditangkap petugas saat hendak menjual mobil korban di kawasan kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Baca juga: Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Kembali Ditangkap, 1 Ditembak, 1 Menyerah

Dalam penangkapan tersebut, Bambang tewas usai menerima tembakan petugas. Sementara Yogi, dilumpuhkan setelah timah panas polisi menembus kakinya. Sedangkan Willy menyerahkan diri dengan diantarkan oleh pihak keluarga.

Cyhintia sangat berterimakasih kepada pihak Polisi yang sudah menangkap tiga pelaku pembunuhan suaminya tersebut.

“Saya minta hukuman setimpal, karena suami saya sudah meningal. Nyawa harus bayar nyawa,” ucap Chyntia dengan berlinang air mata.

Kompas TV Aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggagalkan upaya perampokan terhadap taksi online di kawasan Kota Bambu Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com