YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih menjadi favorit wisatawan dalam menikmati masa libur Lebaran 2018.
Tingginya animo warga menuju pantai membuat polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 11.30 WIB, arus lalu lintas di jalur utama, yakni dari Wonosari menuju kawasan pantai selatan, sudah padat sejak di sekitar Balai Desa Karangrejek menuju Simpang Tiga Mulo.
Kepadatan terjadi karena banyak kendaraan yang keluar dari pantai bergantian dengan kendaraan yang menuju ke arah pantai.
Baca juga: Ramainya Pelat B, D, dan F di Pantai Glagah Yogyakarta...
Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko menyampaikan, meski ada peningkatan pengguna jalan menuju pantai, saat ini kondisi jalur masih tergolong ramai lancar.
Dari laporan yang diterimanya, sejumlah kawasan kantong parkir di kawasan pantai seperti di Pantai Baron dan Pantai Slili masih bisa menampung kendaraan wisatawan.
"Kami menerapkan satu jalur untuk jalan utama pantai Baron bagi kendaraan besar terutama bus. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan karena sempitnya jalan," katanya saat dihubungi Minggu (17/6/2018)
Pengunjung dari Pantai Baron yang akan menuju ke kawasan timur diharapkan merencanakan lokasi yang akan dikunjungi sehingga tidak berbelok ke barat.
Baca juga: Tradisi Ramadhan di Aceh Besar, Kuah Beulangong Dimasak Para Lelaki
Kendaraan besar yang sudah ke Pantai Kukup bisa keluar melalui jalur jalan lintas selatan (JJLS) untuk menghindari kepadatan.
Begitu pula kendaraan dari arah Yogyakarta yang akan menuju ke pantai bisa menggunakan JJLS masuk ke pantai Baron ke kawasan pantai sebelah timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.