Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" Tewas Dirampok, Polisi Selidiki Keterlibatan Pemilik Akun

Kompas.com - 16/06/2018, 20:03 WIB
Aji YK Putra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan M Aji Saputra (26) sopir taksi online, berhasil dibekuk tim Subdit III Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, Gusti Randa yang disebut-sebut sebagai pemilik akun pemesan taksi online kini masih berstatus saksi.

Baca juga: Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Kembali Ditangkap, 1 Ditembak, 1 Menyerah

Gusti Randa sendiri menurut Kapolda Sumsel, mengaku tidak mengenal ketiga tersangka. Sebab saat waktu pemesanan di kawasan JM Sukarame, saksi itu didekati para tersangka dan meminta tolong untuk dipesankan taksi online.

“Gusti Randa sudah diperiksa, pengakuannya tidak mengenal tiga tersangka. Tapi kita selidiki dulu, apakah betul demikian,” kata Zulkarnain saat gelar perkara diruang kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (16/6/2018).

Ketiga tersangka tersebut yakni, Bambang Kurniawan (25) warga Jalan Mayor Zen Lorong Mufakat, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Bambang tewas ditembak petugas.

Baca juga: Satu Perampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Ditembak Mati

Selanjutnya Yogi Andriansyah (19) warga Desa Tanggamus, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, mengalami luka tembak dibagian kaki. Ketiga, Willy warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

“Tiga sudah ditetapkan tersangka, satu atas nama Bambang tewas tertembak. Sedangkan Bambang kita lumpuhkan, karena mencoba kabur. Satu lagi atas nama Willy menyerahkan diri. Untuk Gusti Randa, masih status saksi. Karena saat kejadian tidak ikut bersama tiga tersangka,” katanya.

Menurut Zulkarnain, setelah berhasil memesan, korban langsung datang menjemput mereka dengan tujuan ke Jalan Sukabangun II lorong sukapandai, kota Palembang.

Baca juga: Video Call Terakhir Aji, Sopir Taksi Online yang Tewas Dirampok

Di tengah perjalanan, tersangka Yogi langsung dijerat leher korban dari belakang. Selanjutnya Bambang ikut menghujami Aji dengan menusukan sebilah obeng ke bagian wajah korban.

“Ketika korban sekarat, tersangka Bambang langsung memberikan obeng ke Willy dan Willy kembali menusuk korban dengan obeng hingga tewas,” jelas Kapolda Sumsel.

Atas perbuatannya dua tersangka yakni Willy dan Yogi dikenakan pasal berlapis yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Kompas TV Aparat Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menggagalkan upaya perampokan terhadap taksi online di kawasan Kota Bambu Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com