Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ditelan Ular Sanca, Warga Diminta Tak Pergi ke Kebun Sendirian

Kompas.com - 16/06/2018, 17:00 WIB
Kiki Andi Pati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, masih cemas pasca-kejadian ular sanca memangsa seorang wanita bernama Wa Tiba (54).

Kepala Desa Persiapan Lawela, Faris, mengatakan, pihaknya telah mengimbau warga untuk sementara tidak mengunjungi kebun atau melintasi lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Kronologi Peristiwa Wanita Ditelan Ular Sanca hingga Ditemukan Tewas di Perut Ular

Imbauan itu cukup beralasan lantaran lokasi kebun warga sangat berdekatan dengan goa yang diduga menjadi sarang ular.

"Warga masih waspada, saya juga ingatkan warga kalau mau masuk kebunnya jangan sendiri atau jangan ke kebun pada malam hari," ungkap Faris saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (16/6/2018).

Sebelumnya, ular juga sudah pernah memangsa hewan ternak milik warga, seperti anak sapi dan ayam. Bahkan, tiga ekor ayam milik Wa Tiba (54), warga yang menjadi korban kebuasan ular sanca itu, juga dimangsa sang ular.

Baca juga: Video Call Terakhir Aji, Sopir Taksi Online yang Tewas Dirampok

Faris menuturkan, lokasi ditemukan almarhum merupakan sarang ular tersebut.

Sebelumnya, lokasi itu adalah permukiman pertama warga sebelumnya akhirnya pindah satu kilometer di Desa Persiapan Lawela saat ini. Warga memilih pindah karena lokasi didominasi bebatuan dan tidak ada sumber air.

"Lokasinya tebing dan berbatu ditambah tidak air, jadi warga pindah mi di lorong gea tempat tinggal sekarang. Dulu memang tempat sembunyinya ular, cerita-cerita orang tua dulu ular bisa dikendalikan dan mereka disembunyikan jauh dari tempat tinggal warga," ungkapnya.

Baca juga: Masjid Menara Kudus, Saksi Hidup Toleransi dari Masa ke Masa (1)

Wa Tiba ( 54), warga lorong Gea, Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna ditemukan tewas di perut ular sanca sepanjang tujuh meter.

Dia terakhir kali pamit kepada anaknya untuk pergi ke kebun pada Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 19.00 Wita. Namun, keluarga yang menunggu sampai sebelum shalat Id pada keesokan harinya tidak kunjung menerima kabarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com