PADANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 Hijriah dipindahkan dari rencana di halaman kantor gubernur ke Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (15/6/2018).
Hujan deras yang mengguyur tidak memungkinkan shalat Id dilaksanakan di halaman kantor gubernur.
"Kondisi cuaca tidak memungkinkan, karena itu Gubernur Irwan Prayitno mengarahkan Shalat Id di Masjid Raya Sumbar," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Pemprov Sumbar Jasman di Padang, Jumat (15/6/2018).
Baca juga: Bikin Geli, Spanduk Imbauan dari Polisi yang Bertebaran di Puncak Bogor
Panitia sebelumnya telah mempersiapkan Masjid Raya Sumbar sebagai tempat alternatif pelaksanaan Shalat Id. Oleh karena itu, pemindahan tersebut tidak membutuhkan persiapan khusus.
Warga bisa memanfaatkan lantai I dan II untuk pelaksanaan shalat, sedangkan parkiran masjid juga cukup luas untuk menampung kendaraan jamaah.
Khatib yang akan memimpin tetap Tifatul Sembiring dan Imam Qori Sumbar, Al Bizar.
Baca juga: Tradisi Unik Ngabuburit di Madiun, Nonton Kereta Lewat
Pelaksanaan shalat Id di Masjid Raya Sumbar itu berbeda dari tahun sebelumnya yang digelar di halaman kantor gubernur. Meski demikian daya tampung dua tempat itu sepadan, sekitar 10.000 orang.
Shalat Id rencananya paling tidak dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Untuk tempat berwudhu, panitia menyiapkan bantuan truk air di sekitar lokasi sehingga jamaah yang melaksanakan shalat merasa nyaman. Perangkat tata suara juga dipersiapkan berkoordinasi dengan Biro Umum Setda Pemprov Sumbar.
Catatan: Judul artikel ini mengalami perubahan setelah dikonfirmasi ke pihak Antara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.