Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kaget, Djarot Tiba-tiba Turun ke Sawah Pakai Kemeja dan Celana Bahan

Kompas.com - 15/06/2018, 06:28 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba langsung turun ke sawah ketika saat berkunjung ke Dusun 10, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (13/6/2018).

Para petani yang sedang menanam pun kaget lalu tertawa melihat aksi Djarot.

Pasalnya, dia ikut menanam padi di sawah bersama warga padahal masih mengenakan lengan kemeja lengan panjang serta celana bahan berwarna hitam.

Baca juga: Camat: Saya Cek ke Kelurahan, Belum Ada Informasi KTP Atas Nama Djarot Saiful Hidayat

Djarot mengaku, sawah dan padi mengingatkannya pada Kota Blitar, Jawa Timur. Sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode.

"Saya seperti nostalgia. Di Blitar dulu sering ke sawah, karena di Jakarta tidak ada sawah. Yang ada hanya sawah besar," ucapnya.

Djarot juga bercerita bahwa dia kerap mengajak ketiga putrinya itu liburan di persawahan ketika mereka masih kecil.

"Yang orang banyak lupa bahwa sawah ini juga bisa dijadikan objek wisata. Baginya membajak dan menanam padi merupakan pengalaman beda yang tidak dimiliki anak-anak di kota dan ini bisa mengundang wisatawan untuk datang," ucapnya.

Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda Sakit Stroke, Pak Edy Rahmayadi Sehat...

Menurut Djarot, daya tarik itu bertambah bila di sekitar sawah dilengkapi belut sehingga para wisatawan dapat memancingnya.

"Sering kali kita menganggap hal ini adalah hal yang biasa. Bagi orang lain ini hal yang luar biasa. Apalagi jika membajaknya dengan kerbau. Ini sangat menarik," ucapnya.

Menurut Djarot, kawasan Batangkuis bisa dijadikan desa wisata jika dibuat dengan bagus dan menarik.

"Irigasi di sini juga sudah cukup baik. Tinggal pengelolaannya saja yang perlu dimaksimalkan," kata Djarot.

Baca juga: Djarot: Pak Jokowi Itu Banyak Kerja, Bukan Banyak Omong...

Tak lupa, Djarot menyampaikan Sumut bisa menjadi provinsi sebagai lumbung pangan. Tak hanya itu, dia juga meyakini Sumut bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan sehingga tidak mengimpor beras lagi.

"Saya tadi sempat tanya, ternyata kepada para petani, mereka dua kali tanam. Kedelai dan padi. Ini cukup bagus dan saya yakin Sumut mampu swasembada beras dan menjadi lumbung pangan," katanya.

Menurut Djarot, tugas pemerintah adalah mengendalikan dan menjamin harga.

"Hal ini pula yang akan dilakukannya ketika insya Allah, menjadi Gubernur Sumut mendatang, intinya petani harus terjamin," ucapnya.

Baca juga: Bikin Geli, Spanduk Imbauan dari Polisi yang Bertebaran di Puncak Bogor

Djarot juga sempat bertanya kepada para petani yang mayoritas kaum ibu sambil terus menanam padi. Dia bertanya soal sawah dan irigasinya.

Salah seorang warga, Suharti, mengaku terkejut dengan aksi Djarot yang masuk ke sawah bersamanya berkubang lumpur.

"Mana ada pejabat yang mau masuk ke lumpur. Hanya Pak Djarot yang mau," ucapnya.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terkenang Masa Muda, Djarot Gulung Celana dan Melompat saat Melihat Sawah di Kecamatan Beringin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com