Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Konvoi, Warga hingga Anggota TNI dan Polisi Lomba Tabuh Beduk

Kompas.com - 15/06/2018, 00:25 WIB
Amran Amir,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar Lomba Takbiran di halaman Masjid Agung Palopo, Kamis malam (14/6/2018).

Lomba Takbiran digelar dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Lantunan Takbir, Tahmid dan Tahlil menggema di penjuru Kota Palopo.

Lomba Takbiran berlangsung meriah dengan tabuhan beduk yang dilombakan antar instansi pemerintah, swasta dan organisasi.

Satu per satu tim dari instansi pemerintah maupun swasta mengikuti lomba tabuhan beduk, termasuk unsur TNI dan Polri. Para peserta lomba beduk ini dinilai berdasarkan kekompakan peserta dan kostum khas yang digunakan  

Tahun ini, Pemerintah Kota Palopo melarang takbiran dilakukan dengan cara konvoi kendaraan keliling untuk menjaga situasi keamanan jelang pilkada serentak.   

Penjabat Wali Kota Palopo, Andi Arwien, mengatakan, lomba tersebut diadakan lebih kepada menjaga tradisi budaya yang biasa dilakukan warga saat memasuki Bulan Ramadhan hingga malam takbiran yakni memukul beduk.

"Selain itu, kami menindaklanjuti imbauan penjabat Gubernur Sulawesi Selatan untuk mengimbau agar pelaksanaan malam takbiran lebih dimanfaatkan di masjid-masjid," tuturnya.

"Saya berharap lomba ini dapat diikuti sebaik-baiknya sebagai bagian dari kami menghidupkan tradisi budaya masyarakat Palopo. Nah ini sejalan dengan imbauan penjabat Gubernur sehingga kami dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambah Andi.

Pemerintah Kota Palopo berharap, pada hari fitri di tahun politik ini, situasi politik tidak memanas.

“Tentunya kami berharap kepada seluruh masyarakat Kota Palopo, terutama dalam momentum Pilkada, masyarakat dapat menjaga silaturahim, ukhuwah islamiyah, sebagai hasil dari latihan kita selama sebulan penuh dalam beribadah sepanjang bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com