Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2018, 23:41 WIB
Dani Julius Zebua,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Ribuan orang dari 20 kelompok memeriahkan lomba takbir sambil jalan kaki keliling Kota Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.

Sambil mengumandang takbir, tiap kelompok juga menonjolkan keunikannya sendiri-sendiri, baik tema, formasi, maupun balutan kostum.

Ada yang menampilkan bahtera kapal dengan siluet satwa seolah bahtera Nabi Nuh, ada yang menyajikan patung gajah yang dikejar burung-burung ababil, hingga ada yang menampilkan wayang.

Peserta lomba takbir keliling sambil jalan kaki ini diikuti TPA, SD, SMP, SMA dan umum. Mereka menonjolkan  keunikannya masing-masing, baik tema kelompok, formasi, maupun balutan kostum. KOMPAS.com/Dani J Peserta lomba takbir keliling sambil jalan kaki ini diikuti TPA, SD, SMP, SMA dan umum. Mereka menonjolkan keunikannya masing-masing, baik tema kelompok, formasi, maupun balutan kostum.
Ada pula yang mengusung replika menara masjid, replika Kabah, replika kubah masjid bertuliskan huruf Jawa, hingga lampion warna-warni berlafazkan asma Allah.

Rata-rata mereka diiringi drumband, ketongan, maupun bedug.

Ribuan orang itu sebagian besar terdiri dari pelajar usia sekolah dasar hingga menengah atas.

Mereka mengelilingi Wates sejak pukul 19.00, sambil mengumandangkan takbir. Barisan mereka tampak seperti sebuah karnaval.

Warga Wates tumpah ruah di jalanan untuk menonton karnaval takbiran itu.

"Mereka mengelilingi Wates sekitar 5 kilometer. Dari sini dilepas, lewat teteg (pintu kereta api), lewat kantor pos, nanti lewat teteg di sini, finis di sini," kata Komisaris Polisi Sasongko, Kepala Polisi Sektor Wates, ketika ikut menjaga pelaksanaan takbiran kali ini, Kamis (14/6/2018).

"Sementara untuk menghindari kemacetan kendaraan dialihkan," tambahnya.

Karnaval sejatinya sebuah perlombaan takbir keliling sebagai bagian dari meramaikan akhir Ramadhan. Ribuan orang itu melakukannya sambil jalan kaki. Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Wates yang mengemas lomba ini.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo melepas rombongan karnaval ini di pintu kompleks kantor Pemda. Sebagaimana perlombaan, mereka akan memperebutkan piala bergilir Bupati Kulon Progo.

Peserta lomba takbir keliling sambil jalan kaki ini diikuti TPA, SD, SMP, SMA dan umum. Mereka menonjolkan  keunikannya masing-masing, baik tema kelompok, formasi, maupun balutan kostum. KOMPAS.com/Dani J Peserta lomba takbir keliling sambil jalan kaki ini diikuti TPA, SD, SMP, SMA dan umum. Mereka menonjolkan keunikannya masing-masing, baik tema kelompok, formasi, maupun balutan kostum.
"Pemenang akan diumumkan setelah shalat Id di Alun-alun Wates," kata Agus Sulistianto, Ketua Panitia Lomba Takbir Keliling.

Pelepasan kelompok demi kelompok takbir keliling memang berlangsung perlahan. Hal ini karena barisan karnaval terhalang buka dan tutup beberapa pintu kereta api.

Akibatnya, pelepasan pun berlangsung kelompok demi kelompok dan terkesan perlahan.

Memasuki pukul 22.00, hujan cukup deras mendadak mengguyur Wates. Ini tidak menyurutkan semangat para peserta takbir.

Mereka pun tetap bertahan dan terus melanjutkan jalan kaki meski di bawah guyur hujan.

Hasto Wardoyo menyambut baik lomba takbir berkeliling kali ini. Menurut dia, malam takbiran memang sebaiknya dikemas berfaedah seperti ini.

"Kami tidak mengharapkan ada kegiatan yang tidak menguntungkan atau mengganggu lingkungan. Takbir keliling seperti ini sangat positif dan baik untuk generasi muda. Sekaligus mengantarkan masuk bulan Syawal dengan peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT," kata Hasto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com