Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Geli, Spanduk Imbauan dari Polisi yang Bertebaran di Puncak Bogor (1)

Kompas.com - 14/06/2018, 21:33 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Spanduk dan baliho imbauan dengan kalimat lucu yang bertebaran di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi hiburan tersendiri bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Bukan tanpa alasan, sebab, spanduk-spanduk milik Kepolisian Resor Bogor itu bertuliskan kalimat-kalimat yang membuat geli siapa pun yang membacanya.

Isinya, tentu saja untuk para pengendara yang melintas di jalur Puncak untuk tertib berlalulintas.

Di pintu keluar Tol Ciawi Simpang Gadog, misalnya. Tiga buah spanduk membentang tepat di pinggir jalan.

Isinya, berbagai imbauan untuk para pengguna jalan, mulai dari "Jangan Ngebut Bang, Adek Jadi Tegang", "Rossi Aja Pake Helm, Masa Kamu Enggak", dan "Superman Aja Pakai Helm, Masa Sih Kamu Gak Pakai".

Polisi memasang spanduk imbauan dengan kata-kata nyeleneh yang ditujukan kepada pengendara jalan yang melintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.Dok. Istimewa Polisi memasang spanduk imbauan dengan kata-kata nyeleneh yang ditujukan kepada pengendara jalan yang melintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, ada juga spanduk yang isinya menyentil, seperti "Dilarang Ngebut, Penggali Kubur Sudah Pada Mudik Lebaran, serta "Melawan Orangtua Aja Dosa, Apalagi Melawan Arus Bisa Mati".

Seorang pemudik asal Cianjur, Wawan (29), mengaku terhibur dengan keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Menurut dia, selain lucu, kalimat yang tertulis di spanduk itu juga mengena di hati.

"Kata-katanya lucu aja, mas. Unik pokoknya. Saya ketawa pas baca. Niat banget polisi bikin spanduk kayak gitu," kata Wawan, Kamis (14/6/2018).

Dia juga baru pertama kali melihat spanduk imbauan bernada guyon seperti itu. Menurut dia, cara-cara seperti ini perlu dicontoh di tempat-tempat lain untuk mengingatkan pengendara.

"Saya rasa, polisi memang perlu punya ide-ide yang baru, contohnya ya kayak gini. Ke kitanya (masyarakat) kan juga langsung kena," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, mengatakan, pemasangan spanduk imbauan itu dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Puncak dan Jalan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Spanduk nyeleneh di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Spanduk nyeleneh di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Asep menjelaskan, lewat baliho dan spanduk itu, masyarakat bisa sadar bahaya yang diakibatkan dari pelanggaran lalu lintas melalui sepenggal kalimat.

"Dalam kebanyakan kasus, kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena ulah pengendara itu sendiri. Makanya, kita sosialisasikan dengan cara yang beda," ungkap Asep.

Asep menyebut, pihaknya telah membuat 16 buah spanduk dan baliho "nyeleneh" berisi imbauan kepada pengguna jalan.

Adapun lokasi pemasangan spanduk, kata Asep, seperti di Simpang Gadog Ciawi, Cibogo, dan Tanjakan Ranji Cimande.

"Ada banyak, tapi belum semua kami pasang," tuturnya.

Dia mengatakan, penggunaan kalimat-kalimat guyon tetapi memiliki pesan penting itu sengaja dibuat supaya masyarakat tertarik untuk membacanya. Sebab, selama ini, imbauan semacam itu hanya sebatas kalimat biasa saja.

"Harapannya, setelah dibaca, mereka (masyarakat) sadar dan paham mematuhi peraturan lalu lintas sehingga kecelakaan bisa terhindarkan," pungkas dia.

BERSAMBUNG: Baca juga: Kocaknya Poster Imbauan Polisi, Lu Cinta Luna, Mending Lu Cinta Nyawa hingga Jangan Sambil Nelfon, Takut Dimiskol Malaikat (2)

 

Polisi memasang spanduk imbauan dengan kata-kata nyeleneh yang ditujukan kepada pengendara jalan yang melintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.Dok. Istimewa Polisi memasang spanduk imbauan dengan kata-kata nyeleneh yang ditujukan kepada pengendara jalan yang melintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com