Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

94.709 Penumpang Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang

Kompas.com - 14/06/2018, 08:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Terminal baru di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah tepat dioperasionalkan saat arus mudik dan balik 2018 ini.

Sejak dibuka, antusiasme penumpang yang tiba mendekati 100.000 orang.

Manager Humas Bandara Internasional Ahmad Yani Dian Permata Sari mengatakan, hingga hingga H-3 atau Selasa (12/6/2018), rata-rata terjadi peningkatan signifikan baik penumpang maupun angkutan barang.

Hingga H-3, total pesawat yang tiba dan pergi sebanyak 842 unit, atau meningkat dibanding 2017 sebanyak 530 atau terjadi peningkatan 59 persen.

Sementara untuk penumpang yang tiba dan pergi via terminal baru saat arus mudik mencapai 94.709 penumpang.

Baca juga: Bripka Wawan, Polisi yang Fotonya Viral Saat Tertidur Setelah Bertugas di Tol Cipali

“Jumlah penumpang tumbuh 53 persen. Jumlah 94.709 dihitung dari H-8 sampai H-3,” kata Dian.

Sementara untuk angkutan barang tumbuh tipis dari 2017 sebanyak 356 ton menjadi 431 ton pada 2018 ini.

Secara umum, pada H-3, jumlah pesawat yang tiba dan pergi sebanyak 133 unit, dengan penumpang mencapai 14.340.

Sementara untuk angkutan barang justru mengalami penurunan 26 persen dibanding tahun lalu, di mana pada H-3 mencapai 50,6 ton atau berkurang dibanding 2017 sebanyak 67 ton.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Ahmad Yani, Pemudik Capai 17.000 Orang

Manager Operasional Bandara Internasional Ahmad Yani, Agus Sina mengatakan, puncak arus mudik di Ahmad Yani telah terlewati akhir pekan kemarin.

Puncak arus mudik telah berlangsung pada 8-9 Juni kemarin.

Pada waktu puncak, pemudik yang tiba di terminal bandara lebih dari 17.000. Rinciannya H-7 atau 8 Juni sebanyak 17.027 penumpang atau meningkat dibanding 2017 yang hanya 12.424.

Sementara H-6 atau 9 Juni sebanyak 17.081 atau meningkat 37 persen dibanding periode sama 2017. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com