Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Data Korban Kapal Tenggelam di Perairan Makassar

Kompas.com - 14/06/2018, 06:28 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com Kapal nelayan KM Arista tenggelam di perairan Makassar. Data sementara, akibat kecelakaan tersebut, 13 orang dinyatakan meninggal. 

Sedangkan 24 penumpang berhasil selamat dan 8 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

Korban tewas maupun selamat dievakuasi ke tiga lokasi yakni di RS TNI AL Jala Ammari, RS Akademis, dan Pulau Barrang Lompo.

Baca juga: Kronologi Karamnya Kapal di Perairan Makassar yang Tewaskan 13 Orang

Dari data Badan SAR Nasional, sebanyak 13 korban tewas berhasil diidentifikasi. Mereka adalah:

Korban tewas yang di evakuasi ke RS TNI AL Jala Ammari

1. Rita (31) beralamat di Cambayya lr 7 Makassar
2. Asriani (6) beralamat di Pulau Barrang Lompo
3. Marani (48) beralamat di Pulau Barrang Lompo
4. Marwah (42) beralamat di Pulau Barrang Lompo
5. Rahman (6) beralamat di Pulau Barrang Lompo
6. Dalima (46) beralamat di Pulau Barrang Lompo
7. Nio (50) beralamat di Pulau Barrang Lompo
8. Arsyam (1) beralamat di Pulau Barrang Lompo

Korban tewas yang dievakuasi ke Pulau Barrang Lompo

9. Sitti Aminah (60) beralamat di Pulau Barrang Lompo
10. Rahmawati (8) beralamat di Pulau Barrang Lompo
11. Arini (30) beralamat di Pulau Barrang Lompo
12. Rusdiana (37) beralamat di Pulau Barrang Lompo
13. Suryani (35) beralamat di Pulau Barrang Lompo

Korban selamat mencapai 24 orang. Mereka dievakuasi ke sejumlah. Mereka yang selamat di antaranya:

Korban selamat yang dievakuasi ke Pulau Barrang Lompo

1. Darmiah (17)
2. Yusuf (40)
3. Syam (28)
4. Fahirah (17)
5. Husnah (35)
6. Sarmila (17)
7. Nurwahidah (28)

Korban selamat yang berada di RS TNI AL Jala Ammari

8. Hasnah (45)
9. Ishak (27)
10. Raodah (42)
11. Ahmad (34)
12. Haeriah (Dewasa)
13. Rahmayani (14)
14. Hasniah (23)
15. Nurhikmah (17)
16. Calvin
17. Suster Ati

Korban selamat yang di evakuasi ke RS Akademis belum terdata.

Adapun korban yang masih dalam pencarian sebanyak 8 orang. Mereka adalah:

1. Risal (12)
2. Ramlah Tahir (4)
3. Khaeriah (50)
4. Dg Ati (50)
5. Dg Ngasseng (50)
6.. Rusdah (26)
7. Soraya (7)
8. Andriani (6)

Kompas TV Berdasarkan data, kapal Jolloro ini mengangkut 42 penumpang yang tediri dari anak kecil dan orang dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com