Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanjakan di Sumatera yang Harus Ekstra Hati-hati Saat Melintasinya

Kompas.com - 13/06/2018, 20:00 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ruas jalan di sejumlah daerah di Sumatera memberikan tantangan tersendiri. Kondisi jalan yang naik-turun, berkelok, turunan yang curam, dan lain-lain menjadi hal yang harus diperhatikan pengemudi saat akan melintasinya.

Ada baiknya, Anda mengenali jalan-jalan yang akan dilalui, terutama jika harus melintasi tanjakan dan turunan.

Berikut adalah 5 tanjakan di Pulau Sumatera yang harus ekstra waspada saat melewatinya:

1. Tanjakan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat

Sitinjau Lauik salah satu jalan lintas Sumatera. Jalur ini sering dilalui oleh bus, truk, dan mobil saat arus mudik maupun balik Lebaran.
 
Truk, bus, dan kendaraan lainnya, Minggu (17/10), mengular hingga di kawasan Panorama 1 Sitinjau Laut, Kampung Lubuk Peraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Padang. Sebuah truk pengangkut batu bara 
mogok di tempat itu. KOMPAS/INGKI RINALDI Truk, bus, dan kendaraan lainnya, Minggu (17/10), mengular hingga di kawasan Panorama 1 Sitinjau Laut, Kampung Lubuk Peraku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Padang. Sebuah truk pengangkut batu bara mogok di tempat itu.
Sitinjau Lauik adalah sebutan untuk ruas jalan sepanjang lebih kurang 15 kilometer pada jalan lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Solok. 

Baca juga: 4 Fakta Tanjakan Kenteng di Tol Salatiga?Kartasura

 
Disebut Sitinjau Lauik karena dari sejumlah titik tertentu, pengendara bisa memandang Keindahan laut sepanjang Pantai Barat Padang.
 
Tanjakan Sitinjau Lauik sangat curam dengan kemiringan 45 derajat.
 
Pada jalur ini terdapat tikungan dan tanjakan yang berliku-liku dan tajam.

Oleh karena itu, pengemudi yang melewati jalur ini harus selalu berhati-hati dan melihat kondisi kendaraan.

Jalur Sitinjau juga mengancam pengendara karena berpotensi longsor.

 
2. Tanjakan Silaiang Kariang, Padang Panjang, Sumatera Barat

Akses jalur ini berada di Padang Panjang, dengan pemandangan alam berupa Air Terjun Lembah Anai yang berada di sisi jalur ini.
 
Selain memiliki pemandangan alam yang indah, jalur ini juga memiliki ruas jalan dan tanjakan yang berkelak-kelok dan relatif sempit yang sering menyebabkan kecelakaan.
 
3.Tanjakan Tarahan, Lampung Selatan

Jalur ini berada ini berada di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Tanjakan di jalur ini cukup tinggi, dengan tikungan tajam dan menjadi daerah rawan kecelakaan.

Baca juga: Hati-hati Saat Melintasi 5 Tanjakan Ini di Pulau Jawa

 
Untuk pengemudi yang melewati tanjakan di jalur ini agar tetap fokus dan berhati-hati. Selalu utamakan kepakeman rem dan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan baik.
 
4. Tanjakan Manula, Bengkulu

Tanjakan Manula curam dan berkelok-kelok, merupakan salah satu tanjakan rawan yang ada lintas Sumatera. Berhati-hatilah saat melintasinya.

5. Tanjakan kelok sembilan (9), Payakumbuh, Sumatera Barat

Rute ini berada di wilayah Payakumbuh menuju Provinsi Riau. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter.
 
Selain itu, ada bagian tanjakan yang sangat berkelok serta berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
 
Pada jalan Kelok 9 terdapat jembatan layang sepanjang 2,5 kilometer untuk memperlancar transportasi lintas tengah Sumatera.
 
Pengemudi yang melewati jalur ini saat mudik harus berhati-hati dan memeriksa kondisi rem kendaraan.

Banyak mobil pribadi dan bus yang tidak kuat saat melewati tanjakan di Kelok Sembilan, dan berisiko kecelakaan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo HATI-HATI LINTASI 5 TANJAKAN DI PULAU JAWA

Kompas TV Kakorlantas mau membuktikan Tanjakan Kartasura tidak securam yang disebarkan di media sosial.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com