Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Wawan, Polisi yang Fotonya Viral Saat Tertidur Setelah Bertugas di Tol Cipali

Kompas.com - 13/06/2018, 12:34 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com —  Foto seorang polisi terlihat tertidur bersandar pada sepeda motor patrolinya menyebar di media sosial Facebook dan Instagram dalam dua hari terakhir.

Salah satunya diunggah oleh seorang pengguna Facebook, dan kemudian disebarkan oleh pengguna lainnya.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Tol Cipali. 

Setelah ditelusuri, foto yang sama diunggah oleh akun Instagram Satlantas Polres Subang, @lantas_subang.

Kompas.com berhasil menghubungi polisi yang ada di postingan tersebut.

Polisi itu adalah Bripka Wawan Somantri, yang bertugas sebagai Motoris Patwal Subang.

Bripka Wawan mengatakan, ia memang tertidur setelah mengatur arus mudik di Km 104 Cipali, Senin (11/6/2018), pukul 06.00 WIB. 

"Dari (Minggu) mulai pukul 19.00, kami langsung ke Tol Cipali. Itu, kan, kendaraan arus mudik pada berdatangan. Kami sampai (Senin) pagi lagi," kata Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Wawan mengatakan, hal itu bukan dilakukannya dengan sengaja. Setelah arus kendaraan mulai lancar, ia beristirahat sejenak karena lelah.

"Enggak sengaja (tertidur), lelah. Dudukan saja malah jadi ketiduran. Dapat setengah jam-anlah tiduran. Habis ngatur kayak gitu, terus sudah mulai lancar kembali habis subuh," kata Wawan.

Seorang polisi tertidur karena kelelahan setelah bertugas mengatur atur mudik di Tol Cipali.Instagram @halopantura Seorang polisi tertidur karena kelelahan setelah bertugas mengatur atur mudik di Tol Cipali.

Bripka Wawan mengungkapkan, pada akhir pekan kemarin, jumlah kendaraan di Tol Cipali memang mulai padat.

Banyak kendaraan yang berhenti di luar rest area. Hal ini menyebabkan kemacetan.

"Puncak keramaian itu pukul 01.00 pagi hingga menjelang sahur. Itu di pinggir jalan semuanya orang pada mau makan. Di rest area, kan, penuh. Makannya mereka makan di pinggir jalan, makan bersama keluarga," kata dia.

Bertugas mengatur lalu lintas saat mudik sudah bertahun-tahun dijalani Bripka Wawan. Tepatnya, sejak 2006.

"Sudah dari tahun 2006, sudah lama saya di lapangan. Dulu ketika belum ada Tol Cipali, tugasnya di pantura," kata Bripka Wawan.

Saat ditanya apakah ia bisa merayakan Lebaran bersama keluarga,  ia mengatakan, hal itu tergantung arus lalu lintas jelang Lebaran.

"Tergantung keadaan macetnya ini. Kalau misalkan kendaraan masih ada sampai pagi, kami tidak berani meninggalkan, takutnya ada kecelakaan atau apa gitu, kan," kata Wawan.

Menurut dia, keluarga sudah memahami tuntutan tugas dan profesinya sehingga tak mempermasalahkannya.

"Ya namanya tugas, kan demi negara jadi maklum," lanjut dia.

Suka duka

Kecintaan terhadap profesi dan rasa tanggung jawab membuat Wawan menjalani pekerjaannya tanpa beban.

Bahkan, ia merasa terharu ketika melihat para perantau melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Kalau kami melihat orang mau mudik, kadang-kadang inget sama keluarga. Ya orang itu lewat di pinggir jalan suka ada yang bilang. 'Sabar ya Pak ya'" ujar dia.

Dukanya, saat kondisi lalu lintas macet, tak sedikit pengemudi yang tak bisa mengendalikan emosinya.

"Kita harus dengan kesabaran mengimbau orang-orang yang berhenti dan menyebabkan macet. Tapi kembali ke orang-orang tersebut, ada yang marah juga. Padahal, kan, untuk kelancaran kita semua," kata dia.

Di akhir perbincangan, Wawan memberikan pesan untuk para pemudik agar tetap berhati-hati, karena keselamatan merupakan hal utama.

"Berhati-hati di jalan, utamakan keselamatan. Keselamatan itu suatu kebutuhan. Jaga emosi saat mengemudi," ujar Bripka Wawan.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Call Center Sejumlah Ruas Tol

Kompas TV Hal ini sengaja dilakukan agar pengendara tidak tegang ketika melewati jembatan Kali Kenteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com