Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Ramai Lancar, Pantura Semarang Belum Terapkan "Contraflow"

Kompas.com - 13/06/2018, 07:43 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Arus lalu lintas di Jalan Pantai Utara di Kota Semarang, Jawa Tengah terpantau ramai lancar hingga H-3 lebaran.

Pintu masuk di Kota Semarang, terutama di wilayah Mangkang belum menerapkan sistem rekayasa lawan arus atau contraflow.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, penumpukan kendaraan di Pantura Mangkang kini tidak terlihat seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kita lihat, dari Mangkang sampai Krapyak belum ada sistem contraflow yang diterapkan, artinya arus mudik berjalan lancar,” kata Hendra, Selasa (12/6/2018) malam.

Baca juga: Mbok, Aku Mudik Mung Gowo Roti, Durung Iso Gowo Calon Mantu

Polisi sendiri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di pintu masuk Kota Semarang, salah satunya lawan arus tiga berbanding satu.

Namun sampai H-3, sambung Hendar, upaya itu belum sempat dilakukan.

“Sudah beberapa jalur alternatif yang disiapkan, bahkan kalau macet dibuat conftraflow. Tapi ini belum,” kata dia.

Hendrar menyebut, tidak menumpuknya kendaraan dari Mangkang hingga Krapyak lebih karena kesiapan pemerintah menghadapi arus mudik.

Libur panjang yang ditetapkan sebelumnya juga membuat puncak arus mudik terurai dengan sendirinya.

Selain itu, tol fungsional Batang-Semarang dinilai membantu kelancaran arus lalu lintas memasuki gerbang Semarang. Arus di Pantura menjadi ramai lancar.

Baca juga: Sepanjang Hari Ini, Ruas Tol Mudik Ramai Lancar

Kendati demikian, Hendrar mengingatkan pemudik, terutama pengendara kendaraan roda dua untuk sesering mungkin istirahat.

Jika mengantuk, mampir di rest area yang disiapkan pemerintah, masyarakat, dan instansi lainnya.

“Yang pakai motor saya minta hati-hati, kalau ngantuk istirahat. Keamanan pemotor menjadi perhatian bersama,” ucapnya.

Kondisi lalu lintas di Pantura Mangkang dibanding H-2 lebaran 2017 lalu terlihat berbeda.

Pada H-2 atau 23 Juni 2017, kepolisian menerapkan sistem lawan arus 3:1 di wilayah Mangkang, Semarang. Pemberlakuan itu karena jalur tersebut padat merayap.

Sistem lawan arus kala itu diberlakukan mulai di Jalan Arteri Kendal, hingga berakhir di pintu masuk selamat datang Kota Semarang di wilayah Mangkang.

Di titik Mangkang, lajur kembali normal 2:2 baik dari arah Kendal ke Semarang atau sebaliknya.

Di Mangkang, volume kendaraan yang masuk sangat tinggi. Kendaraan terpantau ramai lancar, hingga tersendat di beberapa titik.

Polisi juga memperlakukan sistem contraflow di Jalan Walisongo, Semarang.

Untuk menambah kelacaran, petugas menutup jalur putar arah, belok kanan dan belok kiri. Penutupan jalur putar arah di Pantura Semarang itu masih berlangsung hingga H-2 lebaran. 

Kompas TV Simak laporan Jurnalis KompasTV, Fajri Satrio dari Stasiun Senen, Selasa (12/6).  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com