Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Duga Gajah Bunta Tewas Karena Diracun

Kompas.com - 11/06/2018, 23:11 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Tim dokter Badan Konservsi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh dan tim identifikasi Polres Aceh Timur telah membedah tubuh gajah Si Bunta untuk memastikan penyebab kematian hewan dilindungi tersebut di area Conservation Respon Unit (CRU) Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.

Hasil sementara diduga gajah yang pernah menyambut aktor film Titanic Leonardo DiCaprio itu tewas karena diracun.

Pasalnya, tim dokter menemukan organ dalam gajah itu dalam kondisi rusak parah. Diduga detak jantung berhenti, pembekakan hati, cairan di rongga dada sangat keruh serta pendarahan dalam bagian tubuh gajah.

Dokter juga menemukan buah kuini di dalam perut sama persis seperti yang berada tak jauh dari bangkai gajah.

Baca juga: BKSDA Aceh Siapkan Rp 10 Juta untuk Pemberi Informasi Pembunuhan Bunta

“Kami sudah ambil limpa, hati dan usus untuk seterusnya dibawa penyidik Polres Aceh Timur untuk uji laboratorium di Medan, Sumatera Utara,” sebut Kepala Seksi Wilayah I, BKSDA Provinsi Aceh, Dedi Irvansyah, Senin (11/6/2018)

Dia menjelaskan, tim juga membawa satu gading gajah utuh yang belum berhasil diambil pelaku pembuhuhan. Selain itu, patahan gading gajah sepanjang 46 sentimeter turut dijadikan barang bukti.

“Hasil uji laboratorium yang akurat memastikan penyebab kematian gajah. Dugaan sementara tim dokter, dari ciri yang terlihat itu mengarah Bunta mati karena diracun,” sebut Dedi.

Dia berharap, pelaku pembunuhan Bunta segera tertangkap sehingga memberi efek jera pada pelaku kejahatan tersebut. “Semoga pelakunya bisa segera ditemukan Polres Aceh Timur,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Bunta dibunuh di kompleks CRU Serbajadi, Aceh Timur. Satu gadingnya hilang. Polisi menduga Bunta dibunuh dengan cara diracun oleh pelaku dengan motif pencurian gading gajah.

Baca juga: BKSDA: Si Bunta Banyak Membantu Masyarakat Aceh Timur...

Kompas TV Bayi gajah ditemukan sendirian dan tertinggal dari kawanannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com