[HOAKS] Informasi Tanjakan di Tol Salatiga-Kartasura 50 Derajat

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

JAKARTA, KOMPAS.com — Informasi yang beredar melalui pesan berantai di grup-grup percakapan Whatsapp dan media sosial mengenai tanjakan dengan kemiringan 50 derajat di Tol Salatiga arah Kartasura dipastikan hoaks.

Narasi yang beredar

Beberapa pesan yang beredar menyebutkan soal ngerinya tanjakan tersebut. Misalnya akun Instagram @Sahabat_Dai.

Akun itu menulis: Bagi pemudik arah Solo Raya Info dr komunitas otomotif Tanjakan di bawah jembatan tol salatiga arah solo tanjakannya 50° bagi yg nggak biasa jgn paksakan masuk Tol fungsional Salatiga-Kartosuro. lebih baik keluar tol salatiga dan masuk lagi tol berikutnya sumber : IG.

Informasi mengenai hal ini menyebar pada Minggu (10/6/2018) kemarin.

Bagi pemudik arah Solo Raya Info dr komunitas otomotif Tanjakan di bawah jembatan tol salatiga arah solo tanjakannya 50° bagi yg nggak biasa jgn paksakan masuk Tol fungsional Salatiga-Kartosuro. lebih baik keluar tol salatiga dan masuk lagi tol berikutnya sumber : IG pic.twitter.com/w3hlOI81Uo

— Sahabat Dakwah (@Sahabat_Dai) June 10, 2018

Sejumlah pengguna Twitter ada pula yang menanggapi informasi soal ini.

50 derajat = taruhan nyawa,.. Monggo ommin dicek kembali. :) https://t.co/GwUkxQjHbm pic.twitter.com/XECNw4npZ9

— zulfanny ? (@zulfanny) June 10, 2018

Berikut tangkapan layar informasi yang beredar melalui pesan berantai di grup-grup percakapan:

Grup WA Informasi yang menyebar di grup percakapan Whatsapp mengenai kemiringan di tanjakan tol Salatiga menuju Solo mencapai 50 derajat. Informasi ini hoaks.

Penelusuran Kompas.com:

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Sandhi Wiedyanoe mengatakan, informasi mengenai tanjakan 50 derajat di Jembatan Kenteng Tol Salatiga arah Solo adalah hoaks.

"Ini berita hoaks karena kalau 50 derajat itu mobil tidak mampu melewati tanjakan," kata Sandhi.

Ia menyebutkan, kemiringan di tanjakan Jembatan Kenteng 22,2 derajat, dan bukan 50 derajat.

Sandhi mengingatkan, saat melewati tanjakan ini, akan terlihat kondisi mobil dan kemampuan pengemudinya.

"Bukan soal tanjakannya yang tidak dapat dilewati, tapi ini lebih faktor kesehatan mobil dan skill pengemudi. Mengingat, mobil setipenya mampu melewati tanjakan tersebut,” kata dia.

Selengkapnya baca berita penelusuran Kompas.com:
Viral Video Kendaraan Pemudik Mogok Lewati Tanjakan 50 Derajat di Tol Salatiga-Kartasura