Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alhamdulillah, Akhirnya Bisa Mudik"

Kompas.com - 11/06/2018, 06:46 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sutarti (50) membawa satu tas besar. Di sampingnya terdapat lima orang anak dan satu menantunya.

Begitu sampai di Bio Farma, keempat anak dan satu menantunya bersalaman dan pamit. Air mata pun terlihat menetes dari salah satu anaknya.

Tanpa banyak berkata-kata, empat dari lima anak dan satu menantu naik ke atas bus menuju Solo.

"Anak saya semuanya mudik ke Solo, ikut program mudik gratis. Hanya saya, bapaknya, dan anak yang bungsu yang enggak pergi," ujar Sutarti kepada Kompas.com, belum lama ini.

Penjual Nasi Padang

Kenangan Sutarti kembali ke 15 tahun lalu saat ia pertama kali mengembara di Bandung. Sejumlah usaha sudah dilakukan, hingga warga Jatayu Bandung ini berjualan nasi padang bersama suaminya yang juga berasal dari Padang.

Baca juga: Kepadatan Arus Mudik di Karawang Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran

Seperti menemukan jodoh. Usaha nasi padang miliknya itu cukup berkembang dan bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga SMA.

Walaupun untuk keperluan lainnya, ia harus mengerem karena uang yang dihasilkan dari berjualan tidak terlalu besar.

"Uangnya buat yang penting-penting saja. Termasuk mudik, kalau lagi tidak ada uang ya tidak mudik. Untungnya ada program mudik bareng di Bio Farma, alhamdulillah, akhirnya bisa mudik," ucapnya.

Program mudik gratis yang diselenggarakan BUMN termasuk Bio Farma sangat membantu orang-orang seperti dirinya.

Apalagi Lebaran yang berdekatan tahun ajaran baru membuat mudik bukan skala prioritas.

"Pasti pengen mudik. Siapa yang tidak mau berkumpul sama keluarga saat Lebaran. Tapi kalau uangnya lagi rebutan dengan kebutuhan lain, urusan mudik jadi belakangan. Apalagi keluarga saya banyak, ongkosnya juga banyak," tuturnya.

Baca juga: Satu Keluarga Mudik Jakarta-Madura Pakai Mobil Pick Up

Untungnya, ada tetangganya yang bekerja di Bio Farma. Dari tetangganya itu pulalah dia mengetahui ada program ini. Begitu tahu, ia langsung mendaftar.

Waktu yang dinanti pun tiba. Satu per satu dari 22 bus Program Mudik Bersama yang digagas Kementerian BUMN.

Program ini dibuat untuk menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas akibat arus mudik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com