Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pendakian Gede Pangrango Ditutup, Gunung Salak Buka

Kompas.com - 11/06/2018, 06:35 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Memasuki libur Lebaran, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup kegiatan wisata minat khusus pendakian gunung untuk umum pada Senin-Rabu  (11-20 Juni 2018).

"Ya wisata pendakian gunungnya ditutup untuk umum selama liburan Lebaran," ujar Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNGGP, Mimi Murdiah kepada Kompas.com dalam pesan whatsapp, Minggu (10/6/2018).

Menurut dia, penutupan wisata pendakian kali ini berdasarkan rapat di Polres Cianjur, Kamis (31/5/2018), agar semua instansi mendukung ketertiban dan keamanan selama libur berlangsung.

"Aparat keamanan dan petugas lainnya akan fokus pada operasi ketupat lodaya," ungkap Mimi.

Baca juga: Petugas TNGGP Amankan Belasan Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango

Wisata pendakian gunung, sambung dia, merupakan salah satu kegiatan yang berisiko kecelakaan. Bila terjadi kecelakaan, tentunya harus dilakukan upaya penyelamatan.

"Evakuasi ini tentunya melibatkan petugas, juga para volunteer (sukarelawan), bahkan anggota kepolisian,'' jelasnya.

Pengunjung ilegal

Saat ditanya mengenai langkah-langkah untuk mencegah wisatawan pendakian gunung yang masuk secara ilegal, Mimi mengatakan, para petugas tetap berjaga di setiap pintu masuk.

"Ada petugas piket di setiap mintu masuk," tutur Mimi.

Mimi mengimbau para pendaki mengikuti aturan atau ketentuan pendakian di TNGGP. Sebab aturan dibuat untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan.

"Agar mendaki gunungnya aman dan nyaman serta pulang ke rumah selamat, mendaki gununglah pada waktu nanti sudah dibuka kembali," imbau dia.

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Segera Dibuka, Ini Syarat Baru untuk Pendaki

Mimi menambahkan, jumlah wisatawan pendakian pada 1 April-awal Juni 2018 sebanyak 18.051 wisatawan.

Rinciannya, pintu masuk Cibodas sebanyak 8.284 orang, pintu Gunung Putri sebanyak 8.169 orang, dan pintu Selabintana 1.598 orang.

Di antara wisatawan pendakian itu, sebanyak 13 pengunjung harus dievakuasi tim gabungan, karena mengalami kecelakaan dalam perjalanan di jalur pendakian.

Ke-13 orang tersebut terdiri dari 4 orang dievakuasi di jalur Cibodas, jalur Gunung Putri 5 orang, dan jalur Selabintana 4 orang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com