Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutil di Pasar, Istri Perangkat Desa Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 09/06/2018, 19:06 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video yang mengabadikan seorang wanita tertangkap massa setelah mencuri di kawasan pasar viral di media sosial.

Dalam video amatir berdurasi pendek itu terlihat wanita bertubuh gemuk tersebut tengah diinterogasi warga akibat aksi pencurian yang dilakukannya. 

Tampak seorang lelaki berkepala plontos, berkaca mata dan berkaus putih terus menjambak wanita tersebut dan beberapa kali memukulinya di sela kerumunan massa. Wanita tersebut wajahnya memar dan meringis kesakitan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, video yang terekam oleh ponsel warga itu terjadi di Pasar Pahing, Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Belakangan, identitas pelaku diketahui berinisial RS (45), warga Desa Dempel, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Kronologi Penyebaran Meme Rizieq Shihab hingga Anggota DPRD Dihajar Massa

Saat itu, ibu dua anak itu tepergok mengutil pakaian, sandal, makanan ringan dan sembako di beberapa kios pedagang Pasar Pahing, Sedadi.

"Pelaku adalah istri perangkat desa dan punya anak dua. Dia sudah berkali-kali ketahuan mengutil di sejumlah pasar. Barang-barang yang dicuri seperti pakaian, sandal dan sembako. Saya heran, padahal pelaku yang tak lain adalah tetangga saya itu berkecukupan. Pelaku langsung diserahkan ke Polsek Penawangan," kata pedagang Pasar Pahing, Sedadi, Eko Sulistiyono kepada Kompas.com, Kamis (7/6/2018).

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto membenarkan video viral tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan.

Baca juga: Curi 300 Butir Telur, Seorang Remaja Babak Belur Dihajar Massa

Maryoto menyampaikan, kasus pencurian akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami langsung amankan pelaku di Polsek Penawangan. Korban tidak ada yang menuntut dan melapor. Total kerugian sekitar Rp 500.000," pungkasnya.

Kompas TV Massa mengepung pos satpol PP di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, pada Senin (24/4) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com