Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Rektor Dihadang Mahasiswa hingga Disebut Ada yang Terlindas

Kompas.com - 08/06/2018, 18:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah mengadang mobil dinas rektor hingga ada mahasiswa dikabarkan terlindas saat aksi demonstrasi pada Kamis (7/6/2018), viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di Instagram itu, salah satu mahasiswa terlihat terlentang di depan mobil yang diduga milik rektor.

Rektor Unnes Faturrokhman membenarkan bahwa kejadian pendemo menggedor mobil dinasnya itu benar adanya. Mereka menggedor mobil sembari meminta rektor bertemu dengan mahasiswa.

Namun rektor memilih tidak keluar mobil. Kendaraan yang ditumpangi pun tetap berjalan pelan dengan kawalan petugas keamanan dalam kampus.

 

Faturrokhman menyebutkan, ada mahasiswa yang melakukan aksi teatrikal dengan terlentang di depan mobil rektor kemudian dipindahkan secara paksa sebelum mobil berjalan.

Namun mahasiswa lain tetap menahan agar mobil tidak berjalan. Petugas keamanan terlihat adu dorong dengan mahasiswa agar mobil bisa tetap berjalan.

Menurut dia, ketika adu dorong tersebut salah satu mahasiswa terlihat seolah "terpental" hingga jatuh.

Fathur mengatakan, aksi mahasiswa terkait demo uang pangkal semestinya dilakukan dengan cara-cara yang terhormat, bukan dengan upaya pemaksaan. Ia puk menolak bertemu karena cara yang dilakukan mahasiswa dianggap tidak sopan.

Salah satu mahasiswa peserta aksi, Julio Belnanda Harianja mengatakan, aksi demonstrasi dilakukan terkait penolakan uang pangkal bagi calon mahasiswa di jalur mandiri. Uang pangkal dianggap sebagai komersialisasi pendidikan.

Aksi puncak terjadi pada Kamis sore. Massa, lanju dia, memang berniat untuk mengadang rektor sembari berharap orang nomor satu di Unnes rektor menemui peserta aksi.

Dari upaya penghadangan itu, Julio mengaku ada perlakuan kasar saat menyingkirkan peserta aksi.

"Saya duduk juga diangkut, kaki saya diangkat. Kalau terlindas tidak, tapi kalau nyaris iya," tambahnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com