Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oni, Sang Penjaga Waktu di Masjid Jami' Baiturahman Banyuwangi

Kompas.com - 08/06/2018, 17:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kompas TV Berbagai hal positif dapat dilakukan dalam bulan ramadan ini, salah satunya dengan menyediakan makanan berbuka kepada sesama umat muslim.

Dia menjelaskan, tanggungjawabnya saat bulan puasa semakin bertambah. Sebab ada beberapa pengajian pada malam hari hingga tengah malam atau pengajian saat pagi hingga siang hari.

Namun, Oni tetap setia mengerjakan tugasnya. Bahkan dia mengaku lebih memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai loper koran dari pada operator sound system di masjid

"Jika disuruh memilih antara loper koran atau operator di masjid, saya milih jadi operator masjid karena lebih berkah dan banyak teman juga," jelasnya.

Walaupun tidak mendapat gaji, Oni mendapatkan uang lelah atau bisaroh dari takmir masjid. "Sekecil apapun saya syukuri. Sebagian saya kirim buat anak saya di kampung," jelas Oni.

Dia mengaku tidak akan meninggalkan pekerjaannya sebagai operator dalam keadaan apapun.

"Mungkin sampai tua dan nggak kuat menghidupkan sound system. Pokoknya saya akan tetap di sini untuk menjaga adzan agar tetap berbunyi tepat waktu," jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Rifai S (46), salah satu imam Masjid Baiturrahman, Kamis (7/6/2018) mengaku sudah cukup lama mengenal Oni dan pribadi Oni.

"Dia cenderung tertutup orangnya tapi sangat baik. Tapi ada satu hal yang jarang dimiliki oleh orang lain yang ada di Pak Oni yaitu Istiqomah," tuturnya.

"Tidak mudah 11 tahun melakukan hal yang sama setiap hari. Saya nggak pernah lihat dia bosan atau mengeluh. Dia itu penjaga waktu di Banyuwangi," kata Rifai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com