Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Sediakan Ruang Darurat Melahirkan di Sejumlah Pospam Mudik

Kompas.com - 08/06/2018, 16:04 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menyediakan ruang melahirkan darurat di sejumlah pos pengamanan mudik lebaran.

Hal ini untuk mengantisipasi pemudik yang melahirkan di perjalanan menuju kampung halaman.

"Ruang melahirkan darurat disediakan di pos-pos pengamanan mudik dekat pintu tol dan di tiga rest area di wilayah Karawang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Yuska Yasin, Jumat (8/6/2018).

Di samping itu, pihaknya menyiapkan tenaga bidan di sejumlah pos pengamanan mudik Lebaran. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya pemudik yang melahirkan dalam perjalanan mudik.

Baca juga: Terima Kasih Pak Jokowi, Kami Tak Dihukum Mati di Negeri Orang

"Selain menyiagakan ambulans, kami juga menugaskan bidan untuk siaga di sejumlah pos pengamanan mudik," tambahnya.

Yuska mengatakan, hal tersebut berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, di mana terdapat pemudik yang melahirkan dalam perjalanan.

"Kami khawatir akan terulang lagi pada mudik tahun ini," tambahnya.

Bidan tersebut, sambung dia, akan bertugas secara bergantian di Pospam mudik.

"Mereka disiagakan di pos yang ada di rest area, pos-pos di sekitar mulut tol, dan puskesmas yang berada di jalur alternatif mudik," tuturnya.

Dinkes Karawang mendirikan 19 pospam mudik yang terdiri dari 2 pos utama dan 17 pos pembantu.

Baca juga: Terungkap, Mayat Wanita Terbungkus Kardus di Medan Bernama Rika Karina

 

Pos utama berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Subang, tepatnya di Tanjungpura dan Jomin. Sedangkan pos pembatu didirikan di sepanjang jalur alternatif dan tiga rest area jalan tol.

"Untuk mobil kami siapkan 86 unit, sedangkan jumlah personel yang akan berjaga secara bergiliran ada 1.964 orang," ungkapnya.

Yuska menyebutkan, petugas medis yang bertugas di pospam pada 8-23 Juni mendatang, akan melayani gangguan kesehatan yang dialami pemudik, seperti kecelakaan lalu-lintas, sakit, hingga melahirkan di perjalanan.

Menurut Yuska, gangguan kesehatan ringan akan ditangani langsung di posko. Sebab, di setiap posko ada dokter, perawat, dan bidan.

"Sementara, pemudik yang mengalami gangguan kesehatan berat bakal dirujuk ke rumah sakit. Ada beberapa rumah sakit yang juga siaga, misalnya RS Karya Husada, Mandaya, dan Rosela," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com