Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Piala Dunia di Yogyakarta, dari Wayang Bersepatu Bola hingga Spot Lucu "Selfie"

Kompas.com - 08/06/2018, 14:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, berbeda dengan sebelumnya. Warga menyulap RT-nya menjadi Kampung Piala Dunia.

Gang dan tembok dicat dengan berbagai ornamen berbau sepak bola. Wajah dua pemain yang pernah menyabet gelar pemain terbaik dunia, Christiano Ronaldo dan Messi terlihat menghiasi dinding rumah warga.

Bendera-bendera negara peserta Piala Dunia terpasang di sepanjang gang. Konblok jalan gang pun dicat berwarna hijau seperti warna rumput dan di lukis lapangan sepak bola.

Baca juga: Jelang Piala Dunia, Warga di Pamekasan Cat Rumahnya dengan Bendera Negara Kontestan

Suasana Kampung Piala Dunia di RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.KOMPAS.com/Wijaya Kusuma Suasana Kampung Piala Dunia di RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
Yosiananta, salah satu panitia Kampung Piala Dunia RT RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, mengatakan, di kampusnya banyak penggemar olahraga sepak bola. Ide membuat Kampung Piala Dunia ini berawal dari para pemuda.

"Kami ingin mengubah wajah RT 15 ini menjadi lebih menarik dengan membuat kampung piala dunia. Ya untuk menyambut dan memeriahkan Piala Dunia," ujar Yosiananta saat ditemui Kompas.com di RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (7/6/2018).

Ide itu oleh para pemuda di sampaikan kepada pengurus Rukun Tetangga (RT). Mendengar ide tersebut, pengurus RT setuju membuat Kampung Piala Dunia.

"Mei itu ada pertemuan warga sebulan sekali. Pak RT share tentang ide itu dan warga semua setuju," ungkapnya.

Wayang Piala Dunia

Pada sekitar pertengahan Mei 2018, pemuda dan warga bergotong-royong merealisasikan Kampung Piala Dunia. Pengerjaannya memakan waktu kurang lebih dua minggu.

"Semua ikut. Pemuda bikin sketsa desainnya. Sore, orang-orang tua ngerjain sebisanya, lalu malamnya pemuda yang nerusin. Kalau malam, kadang ya sampai jam 01.00 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Seorang Napi Teroris yang Gagal Ledakkan Bom karena Wanita Berjilbab

Dia mengatakan, Kampung Piala Dunia di RT 15/ RW 05 Kampung Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, memiliki dua venue, di gang utama dan lapangan sepak bola.

"Dulu hanya tanah kosong, terus kami buat lapangan sepak bola kecil. Kami hias dengan berbagai bendera dan ornamen piala dunia," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com