Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pergerakan KPK di Blitar, Roda Pemerintahan Berjalan Normal

Kompas.com - 08/06/2018, 06:22 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Operasi penindakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Kota Blitar, Jawa Timur, tidak begitu mempengaruhi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Blitar Santoso, Kamis (7/6/2018) pagi.

Menurutnya, roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dan dalam kondisi aman dan kondusif. Program-program yang telah diagendakan juga tetap berjalan tanpa halangan.

"Sesuai program-program yang telah dilakukan (masing-masing) UPTD," ujar Santoso kepada para wartawan seusai memimpin apel kesiapan Linmas menghadapi Pilkada Jatim di Balai Kota Blitar, Kamis pagi.

Baca juga: Kronologi OTT KPK di Tulungagung dan Blitar...

Sejak kemarin, dia menambahkan, agenda kegiatan pemerintahan memang cukup padat. Beberapa kegiatan telah menunggu berderet dan terjadwal dengan baik.

Dia mencontohkan kegiatan peresmian Kampung Pancasila yang berlangsung Rabu (6/6/2018) maupun kegiatan-kegiatan yang akan datang seperti pembagian bingkisan Lebaran untuk berbagai kalangan.

"Tugas-tugas yang akan datang misal pembagian bingkisan Hari Raya untuk tukang becak," imbuhnya.

Pantauan lapangan saat petugas KPK memasang segel di ruang kerja Wali Kota yang ada di lantai 2 Balai Kota, Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 11.00 WIB, di beberapa ruangan sekitarnya, ASN nampak masih berada di ruangannya.

Baca juga: KPK Minta Bupati Tulungagung dan Wali Kota Blitar Menyerahkan Diri

Begitu juga saat penyegelan yang dilakukan KPK sekitar pukul 12.45 WIB di kantor PUPR yang terletak cukup jauh dari Balai Kota, ASN di kantor ini juga nampak bekerja seperti biasa.

Sekretaris Dinas PUPR Pemkot Blitar Heru Catur mengungkapkan, penyegelan itu tidak serta merta membuat para ASN kaget hingga terjadi kepanikan. Menurutnya, mereka tetap bekerja seperti biasa.

"Ya biasa-biasa saja. Tidak menunjukkan (ekspresi) yang, anu itu (sangat kaget), ndak," ujar Heru saat ditanya wartawan terkait situasi kantor kala petugas KPK datang.

Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan penindakan di wilayah Tulungagung dan Blitar, Rabu. Beberapa ruangan disegel dan empat orang diamankan dalam operasi itu.

Empat orang yang terdiri tiga orang swasta dan satu ASN asal Tulungagung itu kini sudah dibawa ke Jakarta.

Baca juga: KPK Segel 2 Ruangan di Dinas PUPR Blitar

Kompas TV Empat orang yang ditangkap KPK di Tulungagung dan Blitar akhirnya dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com