Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jabar, Aher dan Prabowo Diprediksi Jadi Kunci Kemenangan Asyik

Kompas.com - 07/06/2018, 20:34 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) diprediksi menjadi salah satu kunci penentu kemenangan pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik).

Keberadaan Aher, diprediksi akan menyumbang 20 persen suara untuk paslon Asyik.

Menurut ketua tim pemenangan paslon Asyik, Haru Suandharu, potensi tersebut memberi kekuatan dan pengaruh yang sangat besar untuk kemenangan pasangan Asyik.

"Kita menghitung 20 persen sumbangan dari Aher kepada Asyik. Namun tidak cukup segitu, saya harap lebih besar lagi pengaruh Aher untuk mengarahkan pemilih," kata Haru di Bandung, Kamis (7/6/2018).

Haru mengaku meraih dukungan Aher menjadi salah satu strategi pasangan Asyik untuk melanjutkan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sukses dipimpin Aher.

Baca juga: Sudrajat: 2019 Ganti Presiden Jadi Tagline Asyik dan Tak Akan Berubah

 

Hal tersebut dikarenakan visi misi Aher dan Asyik terbilang sama. Dari program yang sama, pihaknya berharap pemilih Aher periode lalu bisa memilih Asyik.

Selain itu, Pemilihan Presiden 2019 juga memiliki pengaruh yang juga besar.

Menurut Haru, nama Prabowo berpengaruh dan bakal memberikan sumbangan sebanyak 20 persen kepada Asyik.

Seperti diketahui, Jawa Barat menjadi lumbung suara Prabowo di Pilpres 2014.

"Paling tidak 20 persen lagi dari suara Prabowo masuk ke Asyik. Bahkan bisa lebih karena Pak Prabowo itu sering jalan ke Jawa Barat," ujarnya.

Itu artinya, sambung Haru, Aher dan Prabowo diprediksi menyumbang 40 persen suara. Ditambah suara partai koalisi Gerindra, PKS, dan PAN yang mencapai 27 persen.

Baca juga: Bawaslu Masih Cari Aturan yang Dilanggar Asyik saat Debat Pilkada Jabar

Jika diakumulasikan, jumlah suara Asyik yang terhitung bisa mencapai 67 persen di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Dengan kekuatan ini kami optimistis akan memenangkan Pilgub Jabar. Namun kita tidak bisa diam, kita terus melanjutkan sosialisasi ke berbagai daerah di Jawa Barat," akunya.

Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat mengatakan, kekuatan Aher dan Prabowo menambah kepercayaan diri pasangan Asyik untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018.

"Belum lagi hitungan basis koalisi partai yang sebenarnya. Koalisi ini paling besar dibanding koalisi lain," bebernya.

Namun, Sudrajat mengaku belum puas dan terus menggenjot mesin partai dan relawan untuk terus berjuang menyebarkan sosialisasi kepada masyarakat Jabar.

"Kita menargetkan suara sebesar-besarnya, jadi kami terus berjalan ke berbagai daerah di Jabar," ucapnya.

Sudrajat menambahkan, seluruh mesin partai kader, simpatisan, dan relawan sudah berjalan maksimal.

Selain mesin partai koalisi, ada juga tambahan dari partai pendukung seperti PPP Djan Faridz, PBB dan yang terakhir bergabung ikut adalah Partai Berkarya.

"Saya yakin dari partai Berkarya pengaruh Tomi Soeharto sangat besar," tandasnya. 

Kompas TV Salah satu topik yang dipaparkan kandidat dalam debat adalah soal pemberantasan korupsi di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com