Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Melawan, Jambret Bertopeng yang Meresahkan Warga Tertangkap

Kompas.com - 07/06/2018, 18:53 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - RK (23) warga Kertapati, Palembang, ditangkap personel polisi dari Polsek Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan, usai menjambret sebuah telepon genggam di daerah Simpang Timbangan Indralaya. 

Korban RK adalah mahasiswa Univeristas Sriwijaya Indralaya yang hendak membeli makanan berbuka puasa di daerah Simpang Timbangan Indralaya.

RK berhasil ditangkap setelah korbannya mengejarnya dan menabrakkan motornya hingga RK yang dibonceng temanya jatuh dari motor.

Kebetulan saat itu ada polisi yang tengah patroli sehngga langsung menangkap RK yang berusaha kabur. Sementara rekan RK berhasil kabur menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Kardus Ditemukan di Atas Motor Scoopy di Medan

Dihadapan polisi, RK mengakui perbuatannya menjambret sebuah telepon selular milik seorang mahasisiwa bersama rekannya di daerah Simpang Timbangan Indralaya.

RK mengaku menjambret untuk mencari uang guna diberikan kepada istrinya untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto Kamis (7/6/2018) mengatakan, RK adalah bandit bertopeng yang aksinya kerap meresahkan warga.

Sayangnya, rekan RK yang mengemudikan sepeda motor masih sempat kabur usai terjatuh karena ditabrak korbannya.

Baca juga: Mayat Anak Laki-laki Terbungkus Kantong Plastik Diduga Korban Penganiayaan

“Tersangka ini beroperasi saat waktu menjelang waktu berbuka puasa dimana warga sedang ramai untuk membeli takjil atau makanan pembuka puasa," kata Bambang. 

"Saat tersangka bersama rekannya menjambret telepon genggam korbanya korban melawan dan terjadi tarik-tarikan. Korban yang tidak terima telepon selularnya dijambret tersangka mengejar hingga tersangka terjatuh dan berhasil kami tangkap." 

Atas perbuatannya dipastikan RK akan menjalani hari raya Idul Fitri di sel tahanan Polsek Indralaya dan terancam pasal 365 dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.

Kompas TV Belasan kasus perampokan terjadi dalam tiga bulan terakhir di sejumlah titik di jalan umum kota Madiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com