Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Cairkan THR di Bank-bank, Picu Kemacetan hingga 1 Kilometer

Kompas.com - 07/06/2018, 18:33 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan Trans-Sulawesi yang jadi jalur mudik lintas provinsi di pulau Sulawesi pada  Kamis (7/6/2018).

Salah satunya yakni kemacetan di jalur lintas barat di jalan H Andi Depu, tepat di depan Bank BRI Polewali, Polewali Mandar

Arus kendaraan dari dua arah tidak dapat dilalui, hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai lebih dari satu kilometer. 

Penyebabnya adalah antrian masyarakat di bank pemerintah dan swasta untuk mencairkan dana Tunjangan Hari raya (THR) serta menarik simpanan di bank untuk keperluan Lebaran. 

Banyaknya nasabah memarkir kendaraan di jalan raya karena halaman parkir bank sudah tidak menampung nasabahnya dan menyebabkan arus kendaraan tersendat. 

Baca juga: Pengacara: Setelah Digugat Anaknya Rp 1,6 Miliar, Kini Mak Cicih Dilaporkan ke Polisi

Selain itu,  arus mudik kendaraan di jalan Trans-Sulawesi mulai padat sejak Senin (4/6/2018) lalu membuat kemacetan panjang semakin sulit diurai.

Untuk mengurai kemacetan panjang yang terjadi, tak hanya petugas dari Mapolsek Polewali dan Satlantas Polres Polman yang turun tangan mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik kemacetan, namun petugas sekurity bank juga tampak sibuk mengatur arus lalulintas hingga di jalan raya.

Agar kendaran dari dua arah bisa melintas, petugas terpaksa menerapkan sistem buka tutup. Sementara pengendara termasuk ojek yang bisasa mangkal dipersilahkan meninggalkan lokasi dan tidak ngetem di lokasi untuk mengurai kemacetan.

"Ini karena banyak kendaraan yang parkir di bahu hingga ke badan jalan" kata Iptu Jumanto, petugas dari Satlantas Polres Polman.

Baca juga: Mayat Wanita Cantik Terbungkus Kardus Ditemukan di Atas Motor Scoopy di Medan

Kompas TV Menurut presiden, sejak kemarin sejumlah daerah sudah melakukan pembagian THR untuk pegawai negeri sipil atau PNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com