Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puti Soekarnoputri: Pelaku Pelecehan terhadap Via Vallen Norak

Kompas.com - 07/06/2018, 15:59 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno angkat bicara menyikapi aksi pelecahan terhadap penyanyi dangdut Via Vallen oleh pemain sepak bola asing.

Puti menyebut, sikap pesepak bola asing itu tidak pantas dan norak. Tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada pekerja seni di Indonesia.

"Itu sikap yang norak, sekaligus merupakan aksi pelecehan terhadap pekerja seni di Indonesia," kata cucu Bung Karno ini di Surabaya, dikonfirmasi, Kamis (7/6/2018).

Puti menyarankan kepada Via Vallen agar melapor kasus itu kepada polisi jika memiliki bukti-bukti hukum yang kuat.

"Saya dukung perempuan Indonesia yang berani bersuara demi martabat dan harga dirinya," terang Puti.

Baca juga: Via Vallen Dapat Dukungan dari Organisasi Perempuan dan Anak

Perempuan Indonesia, menurut dia, harus bebas dari pelecahan dalam bentuk apapun, baik verbal maupun non verbal. Karena itu, dalam program-programnya saat pencalonannya di Pilkada Jatim, dia getol menyuarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan, Via Vallen mengaku mendapatkan pelecehan seksual di dunia maya oleh salah satu pesepak bola ternama di Indonesia. Kabar itu disampaikan Via Vallen melalui akun Instagram story pribadinya pada Senin (4/6/2018) malam WIB.

Penyanyi cantik berusia 26 tahun itu mengunggah sebuah pesan dari pesepak bola yang sampai saat ini belum diketahui namanya.

Baca juga: Menpora Minta Pemain Sepak Bola yang Lecehkan Via Vallen Minta Maaf

Wanita asal Sidoarjo itu merasa dilecehkan dengan pesan tersebut. Namun, Via Vallen merahasiakan nama pengirim pesan itu dengan mencoret foto profil sang pengirim.

Kompas TV Penyanyi dangdut yang tengah naik daun dirangkul Gus Ipul untuk ikut mengampanyekan dirinya di Pilgub Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com