Mayat Anak Laki-laki Terbungkus Kantong Plastik Diduga Korban Penganiayaan

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berumur empat tahun ditemukan tewas terbungkus kantong plastk. Mayat tersebut ditemukan warga di Gang Kanpas Mulya Kampung Kertajaya Rt.05/13 Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, mayat anak laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan Kamis (7/6/2018) sekira pukul 05.15 WIB. Awalnya saksi mengira mayat tersebut adalah sampah, karena mayat berada di dalam kantong plastik warna hitam.

"Setelah dipindahkan karena menghalangi jalan gang, saksi mencium bau tak sedap hingga curiga dan dibuka ternyata yang ada didalam kantong plastik hitam tersebut adalah sesosok mayat," kata Truno yang dihubungi Kompas.com, Kamis (7/6/2018).

Saksi yang kaget melihat mayat tersebut langsung melaporkan temuannya tersebut ke RW dan Bhabinkamtibmas, yang kemudian diterima pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Pengacara: Setelah Digugat Anaknya Rp 1,6 Miliar, Kini Mak Cicih Dilaporkan ke Polisi

Menanggapi laporan itu polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara, untuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi. 

Menurut Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko, ciri-ciri korban berperawakan kecil, berumur kurang lebih 4 tahun. 

Korban memakai pakaian kain warna biru toska dan celana kain berwarna krem. Selain itu, Polisi juga menemukan ada luka memar di kepala, dan luka sobek di bagian kaki kanan.

Polisi menduga mayat anak laki-laki yang tidak diketahui identitasnya tersebut merupakan korban penganiayaan.

"Diduga korban penganiayaan dan dimasukan kemdalam kantung plastik warna hitam. Setelah diperiksa di tubuhnya ditemukan luka memar di bagian kepala, luka sobek lama dibagian pergelangan kaki bekas kekerasan," jelasnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi: Nanti Kalau Saya Tuntut, Masuk Penjara Dia...

Pihaknya kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Saat ini Polres Cimahi tengah melakukan penyelidikan terkait temuan mayat anak laki-laki tersebut.