Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI, BRI dan BPD Yogyakarta Turunkan Mobil Kas Keliling untuk Layani Penukaran Uang

Kompas.com - 07/06/2018, 15:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri kurang dari dua pekan. Masyarakat mulai menyerbu tempat-tempat penukaran uang, utamanya kantor-kantor bank.

Seperti yang berlangsung di halaman depan Kantor Pemerintah Kulon Progo di Yogyakarta, ratusan orang memadati tiga mobil kas keliling dari bank sepanjang Rabu (6/6/1018) pagi hingga siang.

Rata-rata mereka antre untuk menukar uang Rp 100.000 dan Rp 50.000 menjadi pecahan lebih kecil.

Seorang karyawan Puskesmas Sentolo 1 Budi Prasetyo mengungkapkan, dirinya sudah lebih dari satu jam antre di depan mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) Yogyakarta. Budi hendak menukarkan uang Rp 3,7 juta dalam pecahan Rp 2.000-Rp 20.000. 

Baca juga: THR Cair, Bank BUMN Layani Penukaran Uang Baru Secara Gratis

Budi berniat uang itu akan dimanfaatkan di hari raya Idul Fitri nanti, baik di tempat tinggalnya di Nanggulan maupuan maupun di tempat asalnya di Kediri.

"Tradisi Lebaran (uang angpao) seperti ini. Mau di rumah sendiri maupun nanti ketika pulang ke Kediri," kata Budi.

Budi sebelumnya tidak punya rencana untuk menukar uang. Rabu pagi itu, ia berniat mencairkan THR atau gaji ke-13 di Bank BPD Wates. Ia menyempatkan bertanya tentang penukaran uang di BPD.

"Tapi kata mereka tidak melayani penukaran uang. Mereka menyarankan untuk ke halaman Pemkab saja. Penukaran hanya berlaku hari ini dan saya ke sini ikut antre seperti ini," kata Budi.

Kesempatan itu dimanfaatkan untuk menukarkan uang dalam jumlah yang lebih banyak lagi. "Karena banyak yang titip," katanya.

Baca juga: BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru di Solo Raya, Ini Jadwalnya

Sepanjang Rabu pagi, tiga mobil kas keliling bank membuka layanan penukaran uang. Mereka berasal dari Bank Indonesia, BRI, dan BPD Yogyakarta.

Seorang karyawan BRI bernama Marno mengungkapkan, mobil BRI ini sering disebut mobil Teras. Biasanya mobil ini keliling ke berbagai daerah terdalam di Kulon Progo.

Mobil bermanfaat menghimpun dana dari masyarakat di daerah terdalam sekaligus mengampanyekan budaya menabung bagi masyarakat.

"Mobil ini menjemput bola untuk warga yang ada di tempat jauh. Kasihan mereka yang jauh," kata Marno.

Kali ini, mobil Teras ikut memberi layanan penukaran uang. Biasanya, di mobil itu juga warga bisa membayar pulsa, setor tunai, hingga membuka rekening.

"Sama dengan teller kalau di bank biasanya. Sekarang semua ada di mobil teras ini," kata Marno.

Kompas TV Kini mengisi waktu ngabuburit mereka untuk menukar uang baru untuk Lebaran nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com