Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Blitar Samanhudi Absen Pimpin Apel

Kompas.com - 07/06/2018, 15:11 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Samanhudi absen dalam apel kesiapan linmas dalam gelaran Pilkada Jatim yang digelar di Balai Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018).

Padahal sesuai rencana yang ada, Samanhudi seharusnya menjadi pemimpin upacara apel tersebut. Dia dijadwalkan menyerahkan linmas kepada kepolisian untuk kelancaran pilkada itu.

Posisinya kemudian diambil alih oleh Susanto selaku wakil wali kota untuk memimpin upacara tersebut.

Soal peralihan kepemimpinan apel itu, Susanto mengatakannya sebagai sesuatu yang biasa. Menurutnya, sudah sebagai tugas wakil untuk memperkuat kepala daerah.

Ketika kepala daerah kondisi sakit atau berhalangan, kata dia, adalah kewenangan wakil kepala daerah menindaklanjuti tugas-tugas yang harus dilakukan.

"Seperti hari ini ada apel penyerahan linmas kepada polres dalam rangka kelancaran pilgub, karena beliau dalam kondisi kesehatan kurang prima ya, harus saya yang ambil alih supaya tetap berjalan," ujar Susanto, Kamis.

Baca juga: KPK Segel Kantor Wali Kota Blitar

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi penindakan di 2 wilayah sekaligus, yakni Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar sejak Rabu (6/6/2018) petang.

Informasi yang beredar, beberapa orang mulai dari kepala daerah di Blitar dan beberapa pejabat setingkat kepala dinas di Kabupaten Tulungagung dikabarkan turut diamankan dalam operasi itu.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada awak media di Jakarta Rabu malam membenarkan adanya pergerakan petugas penindakan KPK di 2 wilayah di Jawa Timur. Dia menyebut ada 5 orang yang turut diamankan.

Hanya saja dalam konfirmasinya itu, Febri hanya mengungkapkan kelima orang yang diamankan adalah pejabat kepala dinas dan beberapa orang dari kalangan swasta serta seseorang yang ada di lokasi, tanpa mengungkap adanya kepala daerah.

Baca juga: Kapolresta Benarkan Ada Pemeriksaan KPK di Blitar

Mereka diamankan terkait dugaan korupsi proyek infrastruktur daerah seperti peningkatan jalan dan proyek pembangunan sekolah. Ada uang sekitar Rp 2 miliar yang turut diamankan dalam operasi itu.

Kompas TV Lima orang yang diperiksa merupakan pejabat daerah dan swasta, terkait dengan dugaan transaksi suap proyek infrastruktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com